DPRD Konsel Gelar KAD di Bangka Tengah Terkait Lada dan Karet

DPRD Konsel Gelar KAD di Bangka Tengah Terkait Lada dan Karet
Anggota DPRD Konsel, Armal Saat Melihat Langsung Tanaman Lada Di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Babel FOTO: HUMAS SEKRETARIAT DPRD KONSEL

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Sebagai bentuk responsif dan perhatian terhadap persoalan yang dihadapi petani Lada dan Karet Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara. Pimpinan serta sejumlah anggota DPRD setempat melaksanakan Kajian Antar Daerah (KAD) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu, 4/4/2018.

KAD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo. Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Konsel ini, pemilihan daerah tempat digelarnya KAD ini dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Bangka Belitung adalah merupakan daerah yang berhasil mengembangkan komoditi Lada dan Karet.

Iklan ARS

Dan secara kebetulan, sambung Irham sapaan akrabnya, daerah Konsel memiliki potensi yang sama. Hanya saja petani Konsel memiliki persoalan, khusunya pada proses penanaman, penyakit dan penjualan serta pemeliharaan pasca panen pada tanaman Lada.

“Sedangkan pada komoditi Karet saat ini masyarakat Kabupaten Konawe Selatan sedang euporianya menanam komodoti tersebut. Namun masih terkendala pada proses pembudidayaan serta penjualannya,”kata Ketua IKA FISIP UHO ini.

Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Konsel, Samsu, SP M.Si, yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar mempertanyakan tentang solusi apa dan bagaimana fungsi pemerintah dalam menyikapi persoalan penyakit pembusukan batang serta penyakit kuning pada tanaman lada.

“Dimana hasil kajian ini, akan berdampak positif pada masyarakat petani Lada yang ada diwilayah Kabupaten Konsel,” pungkas Samsu.

Ditempat yang sama, anggota Komisi II dari Fraksi PKB DPRD Konsel yang juga mantan Ketua Komisi II periode 2014 – 2017, Syahrun, SE mengatakan, Konsel saat ini selain memiliki dua komoditi unggulan tersebut di atas, juga terdapat komoditi lain yang prospek serta luas areal perkebunannya sudah mencapai 43.000 HA yakni Kelapa Sawit.

“Saya mempertanyakan mengenai pemasaran dan posisi pemerintah daerah dalam memfasilitasi hasil komoditi petani tersebut,” ujar Syahrun.

Menanggapi hal itu, Assisten III Setda Kabupaten Bangka Tengah, Huseng Kumara yang didampingi Kabid Perkebunan, Yohana,  menjelaskan bahwa, persoalan penyakit Lada yang ada di Kabupaten Konawe Selatan sama dengan persoalan yang dialami petani Lada yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

Akan tetapi, lanjut dia, pemerintah daerah pro aktif memberikan penyuluhan kepada petani dengan menempatkan 3 orang penyuluh di setiap desa.

Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Konsel, Drs Asaapi menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan mulai Tanggal 2-6 April 2018 yang mana sebelumnya Tiga Komisi telah melaksanakan Kajian pada 3 Daerah yang berbeda, yakni di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang dipimpin oleh Wakil Ketua II, Nadira, SH beserta Ketua dan Anggota Komisi I.

Rombongan Komisi II yang dipimpin oleh, Tri Haryono menggelar Kajian di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang melaksanakan Kajian adalah rombongan Komisi III yang dipimpin oleh, Senawan Silondae, A. Md.

Untuk di Kabupaten Bangka Tengah ini, rombongan KAD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo bersama Wakil Ketua I, Hapsir Jaya, A. Md.

Dan didampingi langsung Sekretaris Dewan dan beberapa pejabat struktural serta staf Sekretariat DPRD. Dengan tujuan, selain dalam rangka pelaksanaan fungsi kedewanan sekaligus bukti perhatian pimpinan dan anggota DPRD Konsel dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Konsel.

REPORTER: MAHIDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar