Kampanye, Lapangan Merdeka Padat Merayap, Rusda, Kita Kuat Karena Bersatu

tegas.co., BOMBANA, SULTRA – Kampanye terbuka calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023, Rusda Mahmud di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Lapangan Merdeka, Boepinang, kabupaten Bombana, Sultra padat merayap, Sabtu (21/4/2018).

Seluruh partai pengusung dan tim pemenangan menyampaikan orasi untuk pemenangan Rusda Mahmud – Sjafei Kahar selaku gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023. warga yang memadati RTH lapangan merdeka pun menyambut antusias.

Tonton videonya disini

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kabupaten Bombana, Syarifuddin Faturusi dalam orasinya mengatakan, salah satu rekomendasi Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) diperluas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud – Sjafei Kahar mutlak dimenangkan.

“Untuk itu, seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan di Bombana berada pada garis terdepan untuk memenangkan pasangan nomor urut 3,”ucapnya saat orasi politik disampaikan pada ribuan masyarakat Poleang Bombana di RTH Lapangan Merdeka.

Kampanye, Lapangan Merdeka Padat Merayap, Rusda, Kita Kuat Karena Bersatu
Ketua DPC PPP Kabupaten Bombana saat meyampaikan orasi politik di kampanye calon gubernur Sultra periode 2018-2023, Rusda Mahmud di Poleang, Bombana

Sementara ketua Dewan Pimpinan Cabang partai Kabangkitan Bangsa (PKB) Bombana mengsinonimkan, nomor urut 3 sebagaimana manusia dilahirkan dalam tiga unsur pokok yang harus disatukan. Ketiga unsur disampaikan saat orasi yakni,

Pertama, Akal

Akal adalah tempat tersimpannya pengetahuan mengenai yang baik dan yang buruk. Baik dan buruk pada dasarnya adalah tetap suci karena segala sesuatu yang diciptakan Allah adalah Baik dan sempurna, yang menjadi masalah adalah kurangnya perbendaharaan didalam otak manusia akan segala sesuatu dan sering kali tidak menempatkan sesuatu pada posisinya.

Kedua, Nafsu

Nafsu adalah suatu kehendak yang muncul akibat dari keputusan yang diambil oleh Jiwa dan kendali dari Syaitan. Dalam hal ini Nafsu adalah sesuatu yang teramat sensitif kerjanya. semua unsur yang ada di dalam diri manusia yang bersangkutan dan manusia lainnya akan ikut merasakan imbas dari nafsu ini. baik buruknya kerja dari nafsu bergantung pada keputusan yang diambil oleh Jiwa berdasarkan Pustaka yang ada di otak dan seberapa jauh kerja dari Hati mempengaruhi nafsu ini. Tetapi terkadang Nafsu juga bekerja sendiri di karenakan Syaitan yang terkutuk.

Ketiga, Hati

Hati adalah Sumber atau jembatan untuk masuknya Ilham yang ada pada diri manusia dan ini berpengaruh besar pada kadar-kadar yang ada pada pungsi Ruh. Allah menciptakan Hati juga sebagai tempat berkomunikasi dengaNya, melihatNya karena Hati ini lah yang lebih banyak menyalurkan fungsi kerja dari Ruh yang Suci dan tetap akan Suci.

Rusda Mahmud lah yang mampu menjadi pengendali dari tiga unsur ini. sebab telah terbukti kepemimpinannya 10 tahuin di Kabupaten Kolaka Utara yang berhasil menyulap kabupaten menjadi kota yang setara dengan beberapa daerah lain di Sulawesi Tenggara.

“Untuk itu, jika kita bersatu, maka kita akan menjadi kuat sehingga dapat memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud – Sjafei Kahar. dengan angka 3 juga bertepatan dengan tiga partai pengusung,”ucapnya saat orasi.

Kampanye, Lapangan Merdeka Padat Merayap, Rusda, Kita Kuat Karena Bersatu
Sejumlah partai pengusung dan tokoh pemuda, para ketua tim pemenangan saat berkampanye di RTH Lapangan Merdeka, Poleang, Bombana

Kemudian Ketua DPC Demokrat Bombana, menghimbau seluruh kader hingga ke tingkat dusun untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud – Sjafei Kahar pada pemilihan gubernur 2018 ini.

“Instruksi ini, tentu bagi kader partai yang tidak mendukung pemenagan pasangan Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar akan memiliki konsekwensi. partai tidak akan tinggal diam, tentu akan memberi sanksi,”tuturnya saat berorasi.

Sementara Tokoh Pemuda Boepinang, Bombana yang turut berkesempatan memberikan orasi politiknya mengatakan, saatnya memilih pemimpin yang tepat, karena jika salah dalam menentukan pilihannya, maka berimplikasi pada lima hingga sepuluh tahun ke depan.

“Jika salah menentukan pilihan, maka tentu akan berdampak 5-10 tahun pada pembangunan di Sultra, olehnya itu, bersatu memenangkan pasangan Rusda Mahmud – Sjafei Kahar, agar program pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM dan Pemberdayaan masyarakat dapat diwujudkan dalam lima tahun ke pemimpinan Rusda – Sjafei,”tutur Andi Anca selaku tokoh pemuda di daerah itu.

Ketua tim pemenangan pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Icksan cukup mengapresiasi seluruh pengurus DPC partai pengusung, tokoh pemuda dan ketua tim pemenagan tingkat kabupaten hingga ke tingkatr dusun.

Ketua DPW Partai Perindo, Sultra, Jeffry Bittikaka

Menurutnya, jika pasangan Rusda Mahmud – Sjafei Kahar menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018 – 2023, insya Allah, apa yang menjadi keinginan masyrakat Bombana akan menjadi perhatian serius, khususnya pemekaran kabupaten Poleang dan Kabaena.

“Saya paham, apa yang menjadi keinginan masyarakat yakni, menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), pemekaran. saya adalah anggota DPRD Provinsi Sultra, terlibat dalam pembahasan pemekaran, saat ini seluruh administrasi pemekaran Kabupaten Poleang dan Kabaena sudah berada di Kementerian, hanya saja ada moratorium karena pilkada, insya Allah. jika Rusda – Sjafei menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra, dan moratorium sudah dicabut, tentu kita akan membantu untuk percepatan pemekaran,”kata Nur Icksan.

Selain itu, apa yang menjadi aspirasi masyarakat, seperti peningkatan jalan kabupaten menjadi jalan provinsi di Tongko’seng hingga ke Amosengo akan diperjuangkan. pembangunan talud untuk menangkal abrasi, pembangunan pelabuhan konteiner di batu putih, semua ini akan diperjuangkan jika Rusda – Sjafei menjadi gubernur.

Kampanye, Lapangan Merdeka Padat Merayap, Rusda, Kita Kuat Karena Bersatu
Komando saat melakukan dokumentasi kampanye calon gubernur Sultra, Rusda Mahmud di RTH Lapangan Merdeka Poleang, Bombana

Sementara itu, calon gubernur Sultra, Rusda Mahmud dalam orasi politiknya mengatakan, siapapun yang diberi mandat menjadi pemimpin itulah yang menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra.

“Hati hati memilih pemimpin, sebab dapat berdampak pada pembangunan, pendidikan dan keamanan berjalan di tempat. olehnya itu, saya sudah terbukti, memimpin 10 tahun di Kolaka Utara. apa yang sudah saya bangun sebelum masyarakat meminta, seperti jalan tol dan kendaraan yang bisa menyapu di jalan-jalan, maka pilih nomor urut 3,”kata Rusda.

Beberapa partai pengusung lainnya turut andil menyampaikan orasi politik pada kampanye terbuka, diantaranya, Ketua Perindo Sultra, Garuda dan beberapa tim pemenagan lainnya.

Kampanye terbuka juga dihibur oleh dua artis Ibu Kota dan beberapa atris lokal. kampanye berjalan kondusif hingga ribuan masyarakat membubarkan diri dan kembali ke rumah masing – masing.

MAS’UD

Komentar