PAW, Keterwakilan Perempuan di DPRD Sultra Bertambah

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Gladi Peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW) H. Litanto berlangsung siang ini, Rabu (25/4/2018).

Litanto diganti oleh Hj. Sulaeha Sanusi. S.Pd. M.Si. keduanya merupakan kader PDI Perjuangan.

Iklan KPU Sultra

Sulaeha merupakan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Konawe Utara (Kolut). Keterwakilan perempuan anggota DPRD Sultra bertambah setelah PAW ini resmi dilantik.

Sulaeha menggantikan Litanto sebab Litanto mundur untuk bertarung pada pemilihan Bupati Konawe periode 2018-2023.

PAW ini dilakukan setelah Sulaeha diketahui meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Konawe-Konawe Utara setelah Litanto. Sulaeha meraih suara sekitar 4000 lebih sedangkan Litanto mencapai 7000 suara.

Tonton video gladi PAW Litanto disini

Sebelumnya, Sulaeha pernah duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe dan Konawe Utara.

Menurut Sulaeha, dirinya akan melanjutkan tugas-tugas yang ditinggalkan Litanto dengan memperjuangkan hak-hak masyarakat khususnya aspirasi masyarakat Konawe-Konawe Utara.

“Saya melanjutkan sisa masa jabatan pak Litanto hingga 2019. Apa yang yang menjadi tugas-tugas anggota dewan adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya daerah pemilihan saya,”tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Konut ini.

Kata dia, dirinya saat ini menunggu penugasan PDI Perjuangan untuk menempati dua posisi yang kosong.

Kedua posisi yang kosong tersebut yaitu, Ketua Fraksi yang ditinggal Litanto karena maju sebagai calon bupati Konawe dan Ketua Badan Kehormatan (BK) yang ditinggal Abdul Malik Silondae karena meninggal dunia.

Di tempat yang sama pelaksana Sekretaris Dewan (Sekwan), Robert Piter Ratu. SH mengatakan, gladi ini dilakukan untuk persiapan peresmian PAW Litanto pada Kamis (26/2018).

PAW akan dilaksanakan sebelum sidang paripurna dalam rangka pelaksanaan Halo dan HUT Sultra ke 54.”Besok Kamis kan ada sidang paripurna Halo dan HUT Sultra, sebelumnya itu peresmian PAW pak Litanto dulu. Kemudian kemarin itu kami sudah melaksanakan juga PAW pak Syahrul Beddu, “terang Robert kepada tegas.co.

Syahrul Beddu digantikan oleh Firdaus Tahrir, keduanya merupakan kader partai golongan karya daerah pemilihan Kolaka, Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka Timur (Koltim).

“PAW pak Syahrul Beddu juga karena maju pemilihan bupati di Kolaka, itu sudah dilaksanakan, Selasa (24/4/2018) kemarin,”kata Robert.

Ditambahkannya, PAW dilaksanakan tidak bersamaan sebab SK Firdaus Tahrir baru masuk pada Minggu (22/4/2018), sedangkan Sulaeha masuk pada Rabu 25/4/2018).

“Jadi kita tidak laksanakan bersamaan, karena SK juga baru kami terima. kalau SK pak Firdaus saya sendiri yang bawa dari kementerian hari Minggu kemarin,”terang Kabag Persidangan, Protokoler dan Humas itu.

Kemudian tambah Robert, untuk PAW almahrum Abdul Malik Silondae dari PDI Perjuangan (PDI P) dan Icksan Ismail dari partai Gerindra belum dijadwalkan.

PAW Partai Gerindra Belum Ada

Menurut Robert, PAW Icksan Ismail dari partai Gerindra hingga kini belum ada, sebab yang diajukan ke kementerian baru usulan pemberhentian anggota DPRD Sultra karena maju pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bau-bau.”Kami tidak tahu juga, kenapa belum ada usulan PAW dari partai Gerindra,”kata Robert. Sedangkan PAW almahrum Abdul Malik Silondae, kata Robert sudah di meja Mendagri.

Berita ini juga dapat diakses di google news

Jangan lupa ! Subscribe YouTube tegas.co

MAS’UD

Komentar