Driver Grab Car Kendari Tolak Skema Garansi Insentif

tegas.co., KENDARI, SULTRA –  Driver Grab Car se-Kota Kendari kembali menggelar aksi di Kantor K-toz kantor Grab perwakilan Kendari, Kamis (24/5/2018) siang hingga sore.

Aksi tersebut diterima oleh pihak Grab cabang Kendari. Namun dari jawaban pihak Grab tidak bisa memberikan suatu keputusan karena butuh koordinasi dengan Grab pusat.

Iklan ARS
Driver Grab Car Kendari Tolak Skema Garansi Insentif
Suasana di kantor Grab Kendari saat para driver melakukan aksi protes atas pemberlakuan insentif yang merugikan pihak grab car FOTO: M A S

“Alhamdulilah pihak Grab Kendari sudah merespon terkait aksi ini, tetapi masih tarik ulur dan belum tuntutas. Kita menunggu perbaikan skema insentif,” terang Suri Zakaria selaku perwakilan Grab se-Kota Kendari saat ditemui usai melakukan aksi.

Kata dia, kantor Grab di K-toz disegel dan tidak ada lagi aktifitas. Aksi ini akan terus belanjut sampai perbaikan insentif dirubah. Kalau masih pakai skema garansi insentif mereka akan melakukan aksi seperti ini. “Terkait Insentif diawal terjadi pasang surut dan yang terakhir kami tidak permasalahkan,” bebernya.

Menurutnya, kalau driver mendapat 8 trip insentif hanya Rp 60 Ribu, 14 trip insentif Rp 235 Ribu sedangak 19 trip nilai insentif Rp 310 Ribu. Insentif yang diterima bersih. sedangkan sistim skema garansi insentif yang diberlakukan dua hari kemarin perhitungannya agak beda.

“Kalau kita dapat 9 trip mereka kasih garansi Rp 250 Ribu, 14 trip Rp 350 ribu,19 trip Rp 500 Ribu, tetapi itu “Kotor” sekali lagi “kotor” karena Grab pake akumulasi perhitungan dan pengurangan,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, uang orderan yang masuk dari penumpang akan dikurangkan. Misalkan dana yang didapat dari penumpang 9 trip Rp 160 Ribu, berarti selisihnya yang diperoleh Rp 90 Ribu. Ini termasuk dengan pertimbangan operasional yang tidak sesuai.

“Karena kita butuh bahan bakar, makan, belum lagi penyusutan kendaraan dan potongan 20 persen,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Putra Parmuntol selaku sopir Grab menginginkan agar supaya insentif dikembalikan seperti semula, karena insentif yang sekarang tentunya sangat merugikan.

“Semoga pihak Grab dapat mengevaluasi kembali, karena kalau masih pakai skema garansi insentif kita yang dirugikan,”cetus Putra.  Terkait ini pihak perwakilan Grab cabang Kendari enggan diwawancarai oleh awak media.

REPORTER: MON

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar