tegas.co., KONAWE, SULTRA – Operasi SAR terhadap seorang warga tenggelam di sungai Konawe memasuki hari kedua pencarian dengan hasil nihil, Jumat (1/6/2018).
Hingga pukul 17.00 wita operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok paginya Sabtu (2/6/2018).
Area pencarian pada Juat *1/6/2018) tim melakukan penyisiran di sungai hingga sejauh kurang lebih 15 km. Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian warga yang teggela di Sungai Konawe yakni, Polsek Sampara, Babinsa Sampara dan masyarakat setempat.
Sementara alut yang digunakan yakni, dua unit rubber boat milik basarnas dan empat unit longboat milik masyarakat.
Humas SAR Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Wahyudi menjelaskan, Pada pukul 18.30 wita pihaknya menerima laporan dari anggota Polsek Pondidaha bahwa pada pukul 14.00 wita telah terjadi satu buah musibah orang hanyut di sungai Lahambuti di penyebrangan perahu di desa Wawolahambuti, kecamatan Pondidaha, kabupaten Konawe. Warga yang diduga tenggelam tersebut diketahui bernama Surmin (37), warga desa Pondidaha, Konawe.
“Pada jam 14.00 wita korban mandi-mandi disekitar dermaga pincara. Dan sempat disapa sama pemilik pincara, sebelum pemilik pincara mengantar ke seberang. Pada saat balik kembali pemilik pincara bertanya sama warga yang ada disekitar, yakni menanyakan apakah melihat pak Sarmin (korban), namun warga menjawab tidak melihat. setelah dikroscek sama pihak keluarga juga tidak ada yang lihat. yang ditemukan pakaian korban yang masih utuh di pinggir sungai,”terang Wahyudi menceritakan kronologis kejadian itu.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Wahyudi, pada pukul 18.40 wita tim rescue basarnas Kendari diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM), untuk melakukan pencarian menggunakan rescue truk membawa satu buah rubber boat beserta alat pendukung lainnya.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar