tegas.co., KENDARI, SULTRA – Hingga H-1 Lebaran 2018 ini, Basarnas Kendari melakukan pemantauan di beberapa titik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.
Tujuan pemantauan dari siaga SAR khusus lebaran 2018 ini adalah untuk memastikan lancarnya perjalanan dan memberikan kenyamanan kepada para pemudik, baik yang datang maupun yang pergi.
Untuk itu, pihak SAR Kendari telah dibagi beberapa tim setiap harinya untuk mengcover beberapa titik di wilayah Sulawesi Tenggara.
Berikut wilayah yang dipantau SAR Kendari
- Bandara Halu Oleo Kendari
- Pelabuhan Nusantara dan Wanci
- Pelabuhan Amolengo Konsel
- Pelabuhan Torobulu Konsel
- Terminal Puwatu dan Baruga Kendari
Wilayah Kolaka dan Kolaka Utara
- Bandara Sangia Niibandera Tangketada
- Pelabuhan penyebrangan Feri Kolaka-Bajoe Sulawesi Selatan
- Terminal Sabilambo Kolaka
- Pelabuhan Penyebrangan Feri Tobako-Siwa Kolaka Utara
Wilayah Bau – bau
- Pelabuhan Murhum Bau – bau
- Pelabuhan feri Bau – bau
- Bandara Betoambari Bau – bau
Wilayah Wakatobi
- Bandara Matahora
- Pelabuhan Mandati Wanci Wakatobi
Wilayah Sorowako
- Penyebrangan Sarowako – Morowali Danau Matano
2 Terminal Malili
Untuk di daerah ini khususnya, tim SAR melakukan pemantauan di dua tempat ini dikarenakan Pos Siaga SAR Sorowako masih merupakan wilayah kerja Basarnas Kendari
Kasus yang tertangani SAR Kendari
- Satu org ibu penumpang lion dari makasar yang pingsan dibandara Haluoleo pada H-7
- Membantu proses evakuasi balita sakit penumpang kapal cepat rute Raha – Kendari di pelabuhan nusantara Kendari.
Alut yang disiapkan
– Darat
Seluruh kendaraan dinas milik basarnas kendari disiagakan dan mobile setiap hari dibeberapa titik yang sudah ditentukan
– Laut
Untuk 3 kapal milik basarnas kendari yg masing – masing berada di Kendari, Bau – bau dan Kolaka distandbykan di tempat masing – masing dalam kondisi siap pakai manakala dibutuhkan. Untuk RIB dan Rubberboat yg dipakai mobile untuk memantau pergerakan kapal – kapal yang dipelabuhan.
Hingga H-2 lebaran 2018 ini lonjakan penumpang memang terjadi hampir disetiap harinya akan tetapi tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, ini diperkirakan karena waktu libur yang lebih panjang dari sebelumnya, sehingga para pemudik bisa memilih waktu berangkat dengan jumlah hari yg lebih panjang.
Selain itu, tingkat kedewasaan para pemudik sudah terlihat dengan tidak memaksakan kehendak dan mulai meningkatnya kesadaran terhadap keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga yg dibawanya.
SUMBER BASARNAS KENDARI
MAS’UD
Komentar