Paslon Bupati Kolaka ini Diduga Dilecehkan, Pendukung Baku Pukul

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Dua orang warga pendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat baku pukul. keduanya terpaksa diamankan oleh petugas TPS 01 kelurahan Dawi – dawi, kecamatan Pomalaa.

Windy Saputra pendukung pasangan calon bupati nomor urut 2 Asmani Arif – Syahrul Beddu diamankan setelah terlibat aksi baku pukul dengan pendukung pasangan nomor urut 1 Ahmad Safei – Muhammad Jayadin bernama Daeng Arsyad yang rumahnya tepat berada di samping TPS 01 kelurahan Dawi – dawi.

Peristiwa itu bermula saat Windy Saputra mendatangi TPS 01 kelurahan Dawi-dawi untuk mengecek proses pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka.

Tiba-tiba kedua pendukung pasangan calon tersebut terlibat baku pukul tanpa alasan yang jelals.
rupanya Windy Saputra tak terima paslonnya Asmani Arif dilecehkan oleh Daeng Arsyad dengan kata – kata yang tak sepantasnya.

Akibatnya, baku pukul tak terhindarkan, daeng Arsyad mengalami luka pada hidung hingga mengeluarkan darah.

Beruntung warga sekitar, petugas KPPS dan aparat kepolisian mengamankan pelaku dan korban ke kantor Polsek Pomalaa.

Menurut petugas KPPS di TPS, Lukman yang juga merupakan keponakan Daeng Arsyad mengatakan, sempat melerai saat perkelahian tersebut.

“Karena sempat melihat Wandy Saputra mendatangi korban, sebelum terjadi perkelahian,”kata Lukman.

Sementara Wandy Saputra mengatakan, sudah berupaya melarang korban untuk tidak melecehkan paslonnya, tetapi korban justru mengulangi kata – katanya hingga tiga kali.

Hingga saat ini, kasus telah ditangani aparat kepolisian Polres Kolaka, sementara Wandy Saputra dan Daeng Arsyad masih menjalani pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut.

REPORTER: AS LAN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar