tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Indonesia Kolaka, (IMPPAK) Makassar, mengecam keras tindakan penggurasakan fasilitas umum di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat aksi anarkis paska pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2018 – 2023.
Massa juga merusak fasilitas kantor Bupati Kolaka, diantaranya, enam buah lampu taman, kaca jendela, Pos penjagaan Sat Pol PP, kaca ruangan mesin ATM BRI dan BNI, kaca Kantor Kejaksaan Kolaka, serta Kaca depan mobil Avanza yang sedang terparkir di dalam halaman Kantor DPRD Kolaka.
Rahmat Anzari Kahar, Sekertaris Jendral PP IMPPAK Makassar menegaskan, fasilitas tersebut tentunya didanai dari uang rakyat, di rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Dari tindakan itu tentunya mencederai kesepakatan bersama, bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka, Ahmad Safei – Muhammad Jayadin, Asmani Arief – Syahrul Beddu, menyatakan siap menjalankan pilkada damai 2018.”terang Rahmat Anzari Kahar.
Di tempat yang sama Ahmad Fauzi Nurdin, Ketua Umum PP IMPPAK Makassar menegaskan, kiranya masyarakat Kolaka tidak terprovokasi hingga penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten oleh KPUD Kolaka.
“Maka dari itu kami sampaikan kepada Polres Kolaka agar kiranya menindak tegas pelaku pengrusakan dan para aktor intelektualnya, kami beri waktu 24 jam kepada pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku, jika dalam waktu itu polisi tidak bisa menangkap para pelaku, maka kami dan elemen masyarakat Kolaka yang akan menduduki Polres Kolaka, ini sudah mengganggu stabilitas keamanan serta kenyamanan masyarakat yang kita kenal sebagai masyarakat beradab, berbudaya dan religius. kami berharap, Kapolres Kolaka harus mengambil sikap atas kejadian ini,”tegas Ahmad Fauzi Nurdin.
REPORTER: AS LAN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar