tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) melibatkan pelajar, mahasiswa, ormas, TNI/Polri dan pemda setempat. BNNK Kolaka menyampaikan bahwa pengguna dan penyalahgunaan narkotika tahun ini mengalami penurunan cukup drastis. Atas capaian tersebut, tak heran jika kabupaten Kolaka menjadi percontohan bagi negara Malaysia dan Thailand dalam hal penanggulangan narkotika.
Berdasarkan data BNNK Kolaka menunjukkan, pengguna narkotika di kabupaten Kolaka pada 2012-2016 berkisar 35-38 ribu jiwa pengguna.
Kepala BNNK Kolaka, Eryan Noviandi mengatakan hal tersebut dapat terwujud atas sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat, dengan membentuk posko dan satgas anti narkotika di setiap kecamatan yang ada di Kolaka.
Bahkan anggota satgas tersebut diberikan honor dari pemda Kolaka sebesar 250 ribu rupiah per orang.” 2018 ini mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni hanya berkisar 1.968 jiwa saja,”sebut Eryan Novandi kepada tegas.co.
BNNK Kolaka berharap, agar tidak berbangga dengan pencapaian tersebut, sebab persoalan narkotika merupakan kejahatan luar biasa, sehingga dibutuhkan tindakan yang luar biasa pula.
“Dengan mengajak masyarakat Kolaka untuk bersama-sama dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. agar kabupaten Kolaka tetap menjadi percontohan bagi negara Malaysia dan Thailand dalam hal penanggulangan narkotika,”harapnya.
REPORTER: AS LAN
PUBLISHER: MAS’UD