BMKG Kendari: Analisis dan Prakiraan Curah Hujan Dasarian Sulawesi Tenggara

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Monitoring hari tanpa hujan menunjukkan beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara masih mengalami hujan hingga update terakhir.

Namun sebagian besar wilayah di Sultra telah mengalami hari tanpa hujan dalam 3 kategori, yakni,

Sangat pendek (1 – 5 hari kering)

Pendek (6 – 10 hari kering)

Menengah (11 – 20 hari kering).

Hasil analisis curah hujan 11-21 Juli 2018 menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Sultra pada umumnya mengalami curah hujan kategori rendah dengan intensitas 0–50 mm.

Namun curah hujan kategori menengah dengan intensitas 51-150 mm masih terjadi di sebagian wilayah Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe.

Secara umum wilayah Sultra pada akhir Juli 2018 ini diprediksi berpeluang tinggi mengalami hujan kategori menengah (51-150 mm/dasarian), kecuali untuk sebagian wilayah Bombana, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Tengah (Buteng), Muna, Muna Barat (Mubar), Buon Selatan (Busel), Baubau dan Wakatobi berpeluang tinggi mengalami hujan kategori rendah (0-50 mm/dasarian).

Sementara itu, sangat kecil kemungkinannya wilayah Sultra mengalami hujan kategori tinggi dan sangat tinggi, kecuali untuk sebagian wilayah Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka Timur (Koltim) yang diprediksi masih berpeluang kecil mengalami hujan kategori tinggi (151-300 mm/dasarian).

Untuk prakiraan intensitas curah hujan secara umum wilayah Sultra pada akhir Juli 2018 mendatang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (0-50 mm/dasarian) hingga menengah (51-150 mm/dasarian).

Terjadi penurunan curah hujan di awal hingga akhir Agustus mendatang, dimana sebagian besar wilayah Sultra diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah (0-50 mm/dasarian), kecuali untuk sebagian wilayah Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara dan Kolaka Timur yang diprediksi mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm/dasarian).

Forecaster Stasiun Klimatologi Ranomeeto, Eva Prameuthia, S.Tr

PUBLISHER: MAS’UD