Strategi Pemerintah Dalam Membangun Muna Ditengah Gejolak

tegas.co., MUNA, SULTRA – Meski merasa berada ditengah gejolak sorotan yang deras, seperti tingginya gelombang dan badai dari berbagai pihak, Bupati Muna, LM Rusman Emba. ST, terus berupaya membangun daerah demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.

Hal itu dijadikannya sebagai motivasi dan strategi dan upaya mengakselerasikan pembangunan, mulai dari tingkat desa hingga kota disegala bidang.

Iklan KPU Sultra

Pendekatan pembangunan sentralistik yang dilakukan Pemerintah Daerah saat ini sudah tercipta. Ini dibuktikan, kabupaten Muna telah mengalami perubahan, utamanya dari segi fisik.

Pembangunan jalan dua jalur, pengadaan air bersih di Kontunaga, pengadaan lampu jalan, membantu masyarakat dalam beternak ayam potong, program Tenunan, serta program Maitewuna dan penuntasan pembangunan Pasar Laino yang telah dibangun oleh pemerintah sebelumnya.

“Pasar Laino di tahun 2018 akan tuntas karena pasar merupakan perputaran ekonomi masyarakat,”tutur Rusman Emba.

Dikatakannya, pembangunan nasional pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan berkeadilan.

Kebijakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pemerintah daerah disegala bidang terus diupayakan dan dimaksimalkan dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional dan otonomi daerah.

“Langkah tersebut dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam sistem negara kesatuan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah satu kesatuan, walaupun tugas dan peranannya berbeda,”ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Muda yang energik ini menuturkan, dirnya adalah seorang politisi. Pro kontra dalam segala hal dinilai biasa.

“Yang jelas, kami berbuat untuk kepentingan rakyat. amanah yang diberikan oleh rakyat kabupaten Muna untuk diemban sabaik-baiknya. Muna saat ini dan Muna sebelumnya berbeda. Ia berharap kepada masyarakat untuk mendukungnya dalam membangun daerah, demi kesejahteraan masyarat. sebab tanpa dukungan masyarakat, sebagai seorang Bupati, dirinya tak berarti apa-apa,”tutur Rusman.

REPORTER: R O S

PUBLISHER: MAS’UD