Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahWakatobi

Disper Wakatobi Gandeng Unhas Susun Master Plan Pengembangan Agrowisata Terpadu

912
×

Disper Wakatobi Gandeng Unhas Susun Master Plan Pengembangan Agrowisata Terpadu

Sebarkan artikel ini

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Dinas Pertanian (Disper) Wakatobi menggandeng pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mengelar seminar tentang penyusunan master plan pengembangan agrowisata terpadu, digedung pasangerahan motika, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jum,at (27/07/2018).

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Jamrudin SP penyusunan master plan agrowisata terpadu dimaksudkan guna mendukung sektor pariwisata sebagai sektor unggulan daerah. Dan juga bertujuan mendeteksi area (kawasan) yang dimungkinkan akan dikembangkan sebagai lokasi pertanian.

“Kami pemerintah melalui dinas pertanian bekerjasama dengan pihak Unhas Makassar, menyusun master plan kawasan yang kami sebut kawasan pengembangan agrowisata terpadu. Dengan melibatkan pihak akademisi besar harapan kita untuk mendapatkan data ontentik tentang potensi lahan pertanian dimasing-masing lokasi project,”ungkapnya.

Kata dia, kedepan dengan lahirnya master plan agrowisata nanti, tentu akan menjadi bagian yang terintegrasi antara pertanian dan pariwisata.

Menurutnya lagi, konsep agrowisata merupakan salah satu solusi dalam pengembangan pariwisata daerah.

Melalui pendekatan agrowisata nantinya dapat memberi nilai bagi pengembangan wisata dalam konsep menjaga sumber daya alam yang ada.

“Locus programnya untuk tahun ini didua tempat terdiri dari pulau wangiwangi dan kaledupa terbagi dibeberapa titik. Nantinya, tahun depan akan kami programkan lagi pada dua pulaunya, yakni Tomia dan Binongko,” ujarnya.

Sambung Asisten 3 H La Ode Saharumu mengatakan, dengan kultur geografis Wakatobi sebagian besar batu karang, tentu konsep agrowisata merupakan bagian terpenting.

Tak hanya mendukung pariwisata, lebih jauh lagi memberi ruang pertanian dengan mengolah kawasan yang produktif.

“Semoga langkah kerjasama ini akan melahirkan kerja-kerja mulia dengan niatan luhur bersama membangun Wakatobi, yang tak hanya bawah lautnya saja yang indah, tapi daratnya (pertanian) dapat memberi nilai kehidupan dimasyarakat,” haturnya.

Sementara, Wakil Rektor 2 Unhas, Prof Sumbangan Baja menuturkan, Wakatobi dalam hal pariwisatanya sesungguhnya telah terpopuler.

Kendati demikian masih banyak hal yang mesti dilakukan oleh pemkab, salah satunya pengembangan sektor unggulan, pariwisata.

“Nah, agrowisata adalah bagian dalam mendukung kembangnya pariwisata daerah ini. Selain itu infrastrukturnya juga,” katanya.

Ketua Tim Dr Aminudin Mane mengatakan, saat ini timnya telah diturunkan kelapangan masing-masing didua lokasi.

Olehnya itu, dirinya berpesan pada pemkab dan masyarakat untuk membantu kerja timnya dalam mendapatkan data yang akurat.

“Dengan kerjasama kita semua, nantinya akan memudahkan tim kami untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” pintanya.

PUBLISHER: UDIN

error: Jangan copy kerjamu bos