tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Riska Amelia (12), seorang siswi kelas VI Sekolah Dasar(SD), warga dusun III, desa Tikonu, kecamatan Wundulako, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas mengapung di saluran irigasi, Senin sore 06 Agustus 2018 sekitar pukul 16.00 wita.
Anak dari pasangan Madi dan Resti tersebut pertama kali ditemukan oleh Zainuddin, seorang petani pohon aren saat hendak mengecek kondisi kebunnya.
Saat itu, Zainuddin melihat sosok mirip batang pisang dari kejauhan yang hanyut di saluran irigasi. karena penasaran, Zainuddin kemudian mendekatinya dan terkejut karena sosok yang disangka batang pisang merupakan jazad seorang bocah SD yang tak lain tetangganya sendiri.
Zainuddin kemudian berteriak memanggil warga sekitar, untuk membantunya mengevakuasi jazad korban dari saluran irigasi.
Kepala desa Tikonu, Indrawan Abbas yang dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi hendak mandi di sekitar saluran irigasi dengan seorang diri.
“Korban diduga terkena penyakit tersebut hingga terjatuh ke saluran dan ditemukan tewas mengapung,”kata Indrawan kepada tegas.co.
Saat ini, jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka untuk dikebumikan pada esok hari, karena sang ayah sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Di rumah duka di dusun III, desa Tikonu, kecamatan Wundulako, kabupaten Kolaka sejumlah keluarga berdatangan memberikan doa semoga almahrumah diberi tempat yang di ridhoi Alla SWT.
REPORTER: AS LAN
PUBLISHER: MAS’UD
