Menanam Pesan Cinta Lingkungan Bagi Anak Kota Baubau

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Banyak cara mengkampanyekan persoalan kepedulian pada lingkungan hidup, tetapi tidak bisa sekejap mewujudkannya, butuh proses dan masa yang panjang.

Seperti inilah yang menginspirasi pihak Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kamis kemarin, 8 Agustus 2018 menggelar lomba menggambar bagi anak-anak. Temanya sederhana, “Cinta Lingkungan Hidup”.

“Salah satu cara memeriahkan kemerdekan RI di Kota Baubau adalah aksi kepedulian pada lingkungan sekitar. Dan melalui dinas teknis, Pemkot Baubau menggelar lomba menggambar bertema ‘Cinta Lingkungan Hidup’ bagi anak-anak, pesertanya cukup banyak karena berasal dari sekolah-sekolah tingkat dasar dan pendidikan usia dini,” ujar H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dalam press rilisnya kepada media massa.

Acara ini dipusatkan di Pelataran Kotamara Baubau dengan dibuka langsung Pj. Wali Kota Baubau, Dr. Ir H. Hado Hasina, MT disaksikan langsung Sekda Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd beserta sejumlahanggota Forkopimda dan pimpinan OPD di kota ini.

Wali kota Hado Hasina begitu antusias memberi sambutan, yang berharap anak-anak Kota Baubau bisa lebih peka dengan kondisi lingkungan hidup dan lingkungan sekitar dengan menggambarkan ilusi yang ada di benaknya.

Menanam Pesan Cinta Lingkungan Bagi Anak Kota Baubau
Puluhan peserta anak-anak di Kota Baubau saat mengikuti lomba menggambar tentang lingkungan FOTO: DINAS KOMINFO BAUBAU

“Menanam pesan cinta lingkungan hidup bagi anak itu sangat penting, sebab merekalah pewaris alam ini, mereka pula yang menitip pesan kepada kita dan generasi sekarang agar pandai-pandai memelihara lingkungan hidupnya,” begitu inti pidato wali kota.

Anak-anak peserta lomba tampak begitu bergembira, menggurat coretan dan warna yang ada di benak, kemudian ia goreskan ke lembar-lembar kertas putihnya. Mereka mengilustrasikan aneka pohon, tumbuhan, gunung, sebagai bentuk kecintaan pada alamnya. Diantaranya pula ada yang menggambar kepedulian seseorang pada sampah-sampah di sekitar kita.

Tampaknya panitia dan dewan juri bakal pusing menentukan juaranya. Sebab inti kegiatan ini tak sekadar siapa yang lebih lohai menggambar, tetai lebih penting penanaman pesan cinta lingkungan hidupnya. Selamat berlomba!**

PUBLISHER: MAS’UD