Iptu Dessy Simon Kapolsek Murhum Baubau Tangguh Nan Humanis

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Kepolisian Resort (Polres) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mengembang amanah, mengayomi, melindungi dan melayani, mengedepankan tindakan preventif.

Pengertian Preventif adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Iptu Dessy Simon Kapolsek Murhum Baubau Tangguh Nan Humanis
Berfoto bersama saat acara syukuran Polres Baubau FOTO: ISTIMEWA

Polres Baubau memiliki 15 Polsek yang ada di Kota itu. diantara 15 Polsek terdapat seorang srikandi atau Polisi Wanita (Polwan) bernama Iptu Dessy Simon.

Iptu Dessy Simon berasal dari Tana Toraja, tetapi kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan. dalam menjalankan tugas selaku Kapolsek Murhum, dirinya dikenal tegas, namun humanis.

Iptu Dessy juga dikenal polwan cantik selaku Kapolsek wanita kedua di wilayah Satuan Polres Baubau setelah Kapolsek Sorawolio Iptu Rian resmi di sertijab pada 3 Januari 2018 lalu.

Dalam menjalakan tugas di wilayah hukum Polsek Murhum bukanlah hal yang mudah, pasalnya, wilayah ini meliputi, dua kecamatan yakni, kecamatan Murhum dan Betoambari.

Dan memiliki 10 kelurahan dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi, sebab berada pada daerah padat penduduk.

Cakupan wilayah ini dikenal banyak gangguan Kamtibmas, terutama kelurahan Waborobo, Labalawa, Lipu, Katobengke dan Sulaa.

Ragam kasus di daerah itupun bermacam-macan, seperti sengketa tanah (Penyerobotan) dan banyaknya Tempat Hiburan Malam (THM).

Meski begitu, banyak kasus yang berhasil diselesaikan dengan baik, dibawa kepemimpinan Iptu Dessy Simon berhasil juga menyelesaikan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perkelahian antar pelajar, kenakalan remaja (Anak di bawah umur), anak hilang dan perselingkuhan.

Dalam penyelesaian kasus, Iptu Dessy selalu mengedepankan proses mediasi menjadi penengah pada setiap sengketa.

Kasus lain yang mampu diselesaikan polwan asal Tanah Toraja seperti tindak pidana pencurian motor bodong (Curanmor), penganiayaan, pencabulan anak di bawah umur, sajam, jambret/begal, Judi dan miras.

Dalam penanganan pelaku tindak pidana Kapolsek tangguh ini selalu turun langsung menangkap para pelaku gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Kapolres Baubau AKBP Daniel W Mucharam S.IK M.PA yang dikonfirmasi mengaku, Kapolsek Murhum merupakan salah satu Srikandi Bhayangkara yang menonjol.

“Ada beberapa keistimewaan yang dimiliki, pertama, Iptu Dessy mampu menyelesaikan masalah dengan metode yang unik, bisa memanfaatkan profil sebagai polwan dengan tindakan preventip serta melakukan dengan sifat keibuannya, sehingga banyak kasus yang selesai tanpa konflik,”ucap Kapolres.

Namun dalam keadaan genting, Iptu Dessy melakukan tindakan represif dan mampu menjadi singa.

“Seperti kejadian di kafe Annisa kemarin, bagaimana dia bisa menghadapi banyaknya massa ada oknum yang langsung berhadapan dengandirinya,”terang Daniel kepada tegas.co.

Dalam merangkul elemen masyarakat, kata Daniel, Dessy cukup efektif, baik menjalin kemitraan dengan masyarakat yang dia bina, maupun dengan wartawan dan organisasi terkait.

“Ini menjadi nilai baik dalam melakukan tugas. kebanyakan tindakan inovasi yang dilakukan di luar juklat (buku pedoman pelaksanaan tugas), namun berhasil, karena kejelian yang dilakukan,”tambah Kapolres.

Iptu Dessy juga memiliki Stamina dalam melaksanakan tugas, tidak pernah kelelahan dan komplain terhadap kekurangan yang dimilikinya. justru mampu dibalik menjadi kekuatan untuk mendukung tugas beliau.

PENULIS: NO3