Satu Ton Kakao dan 100 Gram Emas Terbakar di Kolut

tegas.co., KOLUT, SULTRA – Sebanyak satu ton biji kakao (Cokelat) dan 100 gram emas serta 3 unit motor ludes terbakar di Dusun 4 Guasari, Desa Koreiha, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/8/2018).

Satu Ton Kakao dan 100 Gram Emas Terbakar di Kolut
Rumah warga yang berada di kebun kakao saat kebakaran FOTO: ISTIMEWA

Peristiwan ini terjadi di kediaman Muh. Edi (40). kebakaran bermula saat anaknya bernama Muh. Afdal (3) bermain korek api yang berdekatan dengan kompor gas. berutung bocah itu dapat menyelematkan diri dan meminta pertolongan dengan ibunya bernama Anti (35) yang sedang memetik biji cokelat (Kakao) di kebun yang tak jauh dari kediamannya.

Istri Muh. Edi ini tak dapat berbuat banyak setelah melihat kobaran api. iapun meminta pertolongan dengan warga sekitar. dirinya semakin panik setelah mendengar ledakan keras yang diduga bersumber dari tabung gas. tiupan angin kencang dan bangunan yang terbuat dari kayu, mempermudah api membakar bangunan rumah panggung itu hingga rata dengan tanah.

Tak hanya 1 ton biji Kakao dan 100 gram emas serta 3 unit motor, api juga menghanguskan 1 buah senso kecil, serta peralatan pembuatan sarang burung Walet dengan tafksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran ini kemudian di tangani kepoliisian di daerah itu. Kasubag Humas Polres Kolaka Utara, Ipda Yospin yang dikonfirmasi menjelaskan, sebelum kebakaran pemilik rumah Muh. Edi sedang menyemprot rumput di kebunnya yang berjarak sekitar 50 meter dari kediamannya.

“Disinilah kejadiaanya, saat anak ini bermain korek didekat kompor gas, kemungkinan ada kebocoran tabung gas sehingga ada percikan api dan membakar rumah dengan cepat,”ungkapnya

Yospin menambahkan, melihat api membakar rumahnya, anak ini berlari memanggil Ibunya yang sedang memetik coklat sambil berteriak “Ma ada api menyala di rumah”teriak bocah itu.  Anti berlari menuju rumahnya, saat mendekat, mendengar ledakan yang diduga tabung gas mengakibatkan kobaran api sangat besar dan melalap seluruh bangunan rumah.

“Anti Istri Muh. Edi berteriak meminta tolong, dan datanglah warga yang langsung memadamkan api, tapi sayang angin kencang membuat rumah panggung ini habis dilalap sijago merah,”tutur Yospin.

Satu unit pemadam kebakaran yang diperbantukan di wilayah Kecamatan Ngapa Kolaka Utara diterjunkan, namun tak dapat menjangkau titik kebakaran, sebab berada di ketinggian. api dapat dipadamkan warga menggunakan peralatan seadanya.

Dinas Sosial Dinsos dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara langsung melakukan pendataan. mereka berjanji dalam waktu dekat akan memberikan bantuan tenda, selimut dan makanan siap saji untuk meringankan beban keluarga korban.

REPORTER: IS

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar