Tindakan Dramatis Kapolres Baubau Terhadap Anak Anggota Polri 

tegas.co., BAUBAU,SULTRA – Motto solidaritas tanpa batas yang selalu digaungkan oleh kesatuan polisi resort Baubau bukanlah hanya sekedar ungkapan.

Tindakan Dramatis Kapolres Baubau Terhadap Anak Anggota Polri Yang Putus Sekolah
Kapolres bersama Wakapolres dan Kasat Polair sedang menjenguk IPDA Steven FOTO: NO3

Namun hal ini benar dibuktikan lewat tindakan dramatis Kapolres Baubau, AKBP Daniel W Mucharam SIK MPA beserta jajarannya. berawal dari pertemuannya dengan IPDA Steven Eddizon Manubulu  yang mengalami sakit akibat stroke di Mako Polres Baubau di ruang SPK yang sedang beristirahat bersama istri serta ketiga anaknya dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil. dan pada saat itu tidak memiliki rumah.

Iklan ARS

Kemudian, Kapolres bersama jajarannya memberikan sebuah rumah dinas. dan bersama para Bhayangkari Polres Baubau mempersiapkan peralatan rumah tangga.

Pada 16 April 2018 IPDA Steven bersama keluarga resmi menempati rumah tersebut. Istri IPDA Steven yang bernama Sarni bercerita bahwa sebelum sang suami bertugas di Wakatobi sejak 1991, setahun terakhir suaminya meminta untuk dipindahkan ke Polres Baubau guna mendapatkan pengobatan yang baik karena mengalami sakit stroke.

Selain itu, sejak menikah 21 April 2002 lalu IPDA Steven memiliki tiga orang anak, dan anak ketiga yang bernama Stayner tidak melanjutkan pendidikannya akibat nilainya yang kurang dan terlambat mendaftar ke sekolah.

Sehingga Kapolres Baubau melihat nilainya yang ternyata cukup baik serta membujuk Stayner untuk bisa melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saat itu, Wakapolres Kompol I GDE Gusti Raka Mertayasa yang membantu menguruskan segala kelengkapan administrasi, sehingga pada 7 Agustus lalu mulai bersekolah di SMPN 17 Kota Baubau.

Wanita kelahiran Baubau ini mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih banyak kepada Kapolres dan jajarannya yang telah memberikan banyak bantuan untuk keluarganya yang sempat kesulitan.

Dirinya sangat mengapresiasi sikap Kapolres yang dinilai sangat bijaksana”Saya selalu mendengar saat apel Kapolres mengatakan kepada rekan-rekan anggota agar jangan lupa selalu mengunjungi orang yang sedang sakit, dan pada saat Kapolres berkunjung kemarin, saya sempat menanyakan untuk mengikutsertakan Stayner sunat, apabila ada agenda sunat massal, mengingat usianya yang sudah dewasa.

Kapolres berjanji ketika Stayner siap untuk disunat, maka ia akan menanggung semua biayanya. “Ke depannya saya akan terus menjaga anak-anak dan suami yang kesehatannya mulai membaik, serta berencana akan membeli sebuah perumahan, karena rumah ini adalah tempat persinggahan bantuan dari Kapolres, jadi kami rencananya ingin memiliki rumah,”cetus Sarni kepada tegas.co.

Kapolres Baubau AKBP Daniel W Mucharam SIK MPA saat dikonfirmasi mengungkapkan, apa yang dilakukan terhadap IPDA Steven merupakan salah satu simbol yang ada di Polres Baubau. Representasi dari 575 anggota, sehingga semua anggota memberikan perhatian, baik secara moril maupun materil kepada yang bersangkutan melalui dirinya selaku Kapolres Baubau.

Dan merupakan Wujud solidaritas internal yang diprogramkan oleh Kapolri yang pertama ketika kita  mau sukses mau solid melakukan tugas di dalam kesatuan harus solid dulu.

Bekerja khususnya di polres Baubau memiliki ikatan Forsa yang artinya satu rasa satu irama sehingga setiap apel pagi harus saling mengingatkan, tidak sendiri dalam menjalankan tugas, sehingga semua  harus saling bergandengan tangan bahu membahu dalam menjalankan tugas.

Pujian dan apresiasi masyarakat terhadap Kapolres menegaskan bahwa  tidak menerima pujian karena pujian itu adalah hasil kerjasama seluruh anggota, namun pada hakikatnya semua pujian itu milik anggota yang telah bekerja dengan baik, sehingga semua prestasi di polres Baubau adalah hasil dari kerja sama semua anggota.

Dan ketika Kita membantu seseorang mungkin orang itu tidak dapat membantu kembali, namun dengan begitu kita telah mengajarkan orang untuk melakukan kebaikan yang sama seperti yang telah Kita lakukan.

Seorang yang Luar biasa sederhana dalam ucapan, namun hebat dalam tindakan. Pepatah ini mencerminkan sosok AKBP Daniel W Mucharam SIK MPA

PENULIS:NO.3

Komentar