Pencanangan Imunasi Campak dan Measles Rubella, Kendari Kasus Terbanyak

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Meskipun sejumlah masyarakat belum dapat menerima vaksin rubella karena dianggap haram, namun pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap mencanangkan kampanye imunisasi campak dan measles rubella atau MR tingkat provinsi di SMP Negeri 15 Kendari, Senin (3/9/2018).

Pencanangan Imunasi Campak dan Measles Rubella, Kendari Kasus Terbanyak
Persmian Pencanangan imunasisa di Kendari

Dalam pencanangan imunasasi ini pemprov Sultra menargetkan sekitar delapan ratus ribu anak akan tervaksinasi campak dan rubella.

Iklan ARS

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Suhudin Kasim mengatakan, pelaksanaan imunasasi campak dan rubella sudah mencapai sekitar empat puluh dua persen.

Ditargetkan kegiatan imunasasi campak dan rubella dapat mencapai sekitar sembilan puluh lima persen pada bulan september mendatang.

“2017 lalu kasus campak di Sulawesi Tenggara terdapat 230 kasus, dan rubella sebanyak 21 kasus kasus, terbesar untuk campak dan rubella terdapat di kota Kendari sebanyak 15 kasus”ungkapnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Sultra, Hj. Isma mengatakan, meskipun kampanye imunisasi baru dicanangkan, namun program imunisasi campak dan rubella sudah berjalan, dan diharapkan target anak dari usia 9 bulan hingga 15 tahun dapat tercapai dan di wilayah Sulawesi Tenggara. imunisasi campak diakui tidak terpengaruh dengan isu sertifikasi halal vaksin MR.

Ditempat yang sama, Pelaksana tugas wali kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebutkan, data suspek campak dan rubella di kota Kendari terdapat sebanyak 97 kasus tahun 2017.

“Dari data tersebut terdapat 44 kasus positif rubella dan 15 kasus campak, sehingga kerja sama antara pemerintah kota Kendari dan provinsi Sulawesi Tenggara dapat bersinergi dalam mengatasi akibat dampak campak dan rubella,”tuturnya.

Diketahui, Penyakit campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin.

Yang menjadi perhatian khusus terhadap penyakit tersebut adalah kemungkinan terjadinya komplikasi serius, hingga mengakibatkan kematian, sedangkan rubella sangat berbahaya bila menulari ibu hamil, terutama pada awal kehamilan yang dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada bayi.

Penyakit campak dan rubella tidak ada penanganan dan pengobatan khusus, namun campak dan rubella dapat dicegah dengan imunisasi MR.

REPORTER: T A

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar