Hasil Monev, Pelaku UMKM di Konsel Alami Peningkatan yang Signifikan

Diketahui UMKM masih mendominasi aktivitas ekonomi di Konsel
Hasil Monev, Pelaku UMKM di Konsel Alami Peningkatan yang Signifikan. FOTO: MAHIDIN

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Berdasarkan hasil pendataan serta monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Diketahui UMKM masih mendominasi aktivitas ekonomi di Konsel.

Jumlah UMKM tercatat sebanyak 30.111 usaha, dengan penyerapan tenaga kerja 60.234 orang. Untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat sampai dengan September 2018 sebesar Rp 136.034.492.944, dengan jumlah debitur 7186 orang, tersebar diseluruh wilayah kecamatan se Konsel.

Iklan KPU Sultra

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konsel, Djussachri. Menurutnya, terjadi peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

“Jumlah itu meningkat dibandingkan data pelaku usaha Tahun 2015 sebesar 15.587 usaha,” ujarnya, Kamis 27 September 2018.

Berdasarkan kategori usaha, sambung Djussachri, usaha yang paling banyak adalah kategori perdagangan eceran, reparasi, perawatan mobil dan motor sebanyak 16.512 usaha, yaitu 50,45 persen.

Kata dia, dengan peningkatan jumlah UMKM yang begitu besar dari tahun ke tahun. Utamanya usaha yang bergerak di bidang perdagangan, juga usaha sektor produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan. Maka dengan itu, kebijakan pemerintah daerah (Pemda) terkait dengan kemudahan perizinan pelimpahan kewenangan bupati ke pemerintah kecamatan telah diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan Izin UMKM.

Selain itu, tambah Djussachri, untuk mengoptimalkan aktifitas ekonomi bagi pelaku UMKM, Pemda melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah memfasilitasi pembangunan Lapak Pedagang Kaki Lima melalui tugas pembantuan.

“Dan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku UMKM Pemda Konsel telah memberikan pendidikan dan pelatihan, bagaimana berwirausaha yang baik dengan mengoptimalkan modal yang ada. Juga disini dibutuhkan kerjasama yang baik semua pihak demi suksesnya dan terwujudnya program pemerintah daerah, pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran menuju Desa Maju Konsel Hebat,” pungkasnya.

PENULIS: MAHIDIN
PUBLISHER: SALAMUN

Komentar