tegas.co., KENDARI, SULTRA – Personel Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu pemulihan trauma korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart mengungkapkan, kegiatan pemulihan trauma itu dilaksanakan di sejumlah posko darurat di pengungsian di wilayah Kota Palu Sulteng.
“Kegiatan yang dilakukan Polwan ini, yakni dengan program trauma healing, yang berupa pola permainan yang beredukasi,” ungkapnya.
Polwan Polda Sultra yang dikirim khusus untuk program healing ini terdiri dari lima orang yang memilik kemampuan khusus untuk dapat mengurangi trauma bencana.
“Dari Polda Sultra kami kirim sebanyak lima personel khusus untuk memberikan pemulihan trauma bencana,” tutur Harry.
Kegiatan pemulihan trauma bagi korban gempa dan tsunami di sejumalh posko dan tenda pengungsian merupakan bagian terpenting dari program pemulihan pascagempa.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberi dampak bagi pemulihan trauma korban baik orang tua dan terutama bagi anak-anak korban gempa dan tsunami,” katanya.
Diketahui, gempa dan tsunami mengguncang sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, Jumat 28 September 2018 petang, yang mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan dan tertimbun tanah.
Berikut nama personel Polwan Polda Sultra yang bertugas trauma healing di Sulteng:
1. Kompol Seniwati
2. Ipda Ajeng Nuranisha Pratiwi S.Tr.K
3. Bripda Diah Purnama Kumala
4. Bripda Nur Fazrin
5. Bripda Nurfani Awalia Jansit
PENULIS: MAS’UD
Komentar