Pemda Konsel dan Kanada Teken MoU Tentang Pembangunan Usaha Peternakan Sapi

Pemda Konsel dan Kanada Teken MoU Tentang Pembangunan Usaha Peternakan Sapi
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga (kemeja putih) usai penandatanganan MoU Pembangkan Usaha Peternakan Sapi dengan Pemerintah Kanada. FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Dalam rangka mendukung peningkatan iklim usaha dan kemudahan investasi di Indonesia. Pemerintah Kanada melalui Proyek National Support For Local Investment Climates (NSLIC)/National Support For Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED) memberikan dukungan teknis kepada Pemerintah Indonesia.

Salah satu bentuk dukungan teknis ini, mencakup pemberian masukan kepada pemerintah untuk memperbaiki regulasi yang selama ini menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang baik. Kegiatan yang proyek ini lakukan adalah kajian atau analisis mengenai regulasi-regulasi di sektor atau komoditas terpilih, di antaranya adalah komoditas peternakan Sapi di Kabupaten Konsel.

Sebagai tindak lanjut proyek tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel melalui Bupati, H Surunuddin Dangga melakukan penandatanganan kesepakatan (MoU) “Pembangunan Usaha Peternakan Sapi Yang Terintegrasi Dengan Pertanian Tahun 2018”, dalam acara pertemuan/diskusi monitoring dan evaluasi proyek NSLIC-NSELERD, yang di saksikan oleh perwakilan Pemerintah Kanada Direktur Proyek NSLIC-NSELERD Dr. Rino A. Sa’danoer, bertempat di Plaza Inn Hotel – Kendari, Kamis (25/10/2018).

Turut dihadiri dan disaksikan juga oleh Senior Staf Direktorat Pakan-Kementan RI Trimastuti Andajani, Analisis Pemerintahan Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas-Kemendes RI Muh Fauzani Taufik, Tenaga Ahli Pengembangan Wilayah-Bappenas Dimas Widiyanto, Kepala Bappeda Provinsi Sultra Robert, Kepala Bappeda Konsel Saala, dan Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Zamrun.

Dalam sambutannya, Direktur Proyek NSLIC-NSELERD, Dr. Rino menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendorong pemerintah untuk menciptakan suatu program prototipe yang nantinya akan diproduksi masal, sesuai potensi yang ada di wilayah kabupaten kota setempat. Contohnya, peternakan Sapi di Konsel yang nantinya akan dijadikan proyek percontohan untuk peningkatan kapasitas tersebut, dengan melakukan berbagai pendekatan yang menguntungkan secara ekonomi dan memberikan dampak yang baik yang dituangkan dalam nota kerjasama.

“Pada dasarnya proyek kerjasama antara Indonesia-Kanada ini, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran di daerah, dengan melakukan kerjasama kepada Pemprov, Pemkot, Pemda dan Universitas,” jelasnya.

“Kami siap menerima masukan dan kritikan sebagai bahan penyusunan kerja kedepannya, dan jika program ini berhasil dan memberikan manfaat positif maka prototipe ini akan dikembangkan secara nasional dan menjadikan label khusus untuk daerah lain di Indonesia, jadi mari kita bersama-sama mensukseskan program ini karena proyek ini tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh Pemda,” tandasnya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi, Dr. Harifuddin Safaa mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi, menyampaikan terima kasih kepada NSILC karena telah menjadikan Provinsi Sultra sebagai tujuan pengembangan proyek yang sekaligus mendukung program Pemprov, Pemkot dan Pemda yang tujuan akhirnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Kami atas nama Pemprov Sultra siap mendukung penuh terlaksananya program ini, utamanya di lokasi proyek pada 4 (empat) kabupaten kota yakni Kota Kendari, Konsel, Bau-bau dan Kabupaten Bombana,” ucapnya.

Sedangkan dalam kesempatan tersebut, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, khususnya NSILC yang telah memilih dan memasukan wilayah Konsel dalam lokus pelaksanaan proyek prioritas, khususnya di bidang Peternakan Sapi, yang juga sejalan dengan Visi Misi Pemda yang di tuangkan dalam RPJMD Kabupaten Konsel 2018-2021.

“Tentunya untuk meningkatkan pengembangan ekonomi lokal dan daerah yang berkelanjutan yang di harapkan dapat berimplikasi pada meningkatnya perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup,” ujar Surunuddin.

“Saya harapkan juga agar dalam pelaksanaan Proyek NSLIC dapat di selenggarakan secara terintegrasi sehingga menjadi even yang strategis dan tidak terbatas pada pendampingan tetapi untuk mengembangkan jaringan pasar bagi produk-produk lokal Konsel,” pungkasnya.

PUBLISHER: MAHIDIN

Komentar