tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Operasi Zebra tahun 2018 yang digelar Satlantas Polres Kolaka sudah berlangsung selama dua hari. Kali ini berlangsung di Jalan Mekongga Indah dan Bundaran Kilometer Dua Kolaka, Rabu pagi (31/10/2018), pukul 08.00 Wita.
Operasi Zebra ini melibat puluhan personil Satlantas Polres Kolaka, dan juga melibatkan dari Subdenpom Kolaka dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka.
Setelah berlangsung selama dua hari, rupanya pengendara anak dibawa umur mendominasi pelanggaran pada Operasi Zebra tahun 2018 di Kolaka. Bagaimana tidak, saat operasi berlangsung Polantas berhasil menilang sejumlah anak dibawah umur yang nekat mengendarai kendaraan.
Selain ada yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm, ada juga yang sudah berani mengendarai roda empat (mobil) tanpa mengantongi surat-surat kendaraan terlebih lagi Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Karena melanggar hokum, anak-anak yang masih berumur belasan tahun ini langsung ditilang oleh polisi dan diberikan pembinaan agar mereka tidak lagi mengendarai kendaraan sebelum memasuki usia dewasa.
Kasat Lantas Polres Kolaka, Iptu Andi Udin mengatakan, selama operasi berlangsung pihaknya berhasil menilang 40 pelanggaran yang terdiri dari anak dibawa umur, pelanggaran STNK dan pelanggaran sabuk pengamanan.
Selain itu, operasi yang juga melibatkan Subdenpom ini, berhasil menghentikan beberapa kendaraan yang sengaja memasang logo dan atribut TNI pada plat kendaraan mereka, sehingga langsung dilepas oleh Anggota Subdenpom Kolaka.
Kasat lantas Polres Kolaka menghimbau kepada masyarakat Kolaka, terutama kepada bagi orang tua agar sekiranya mengawasi anak-anaknya untuk tidak membiarkan mengendarai kendaraan, serta bagi pengendara lain agar melengkapi kendaraannya baik kaca spion, surat-surat, SIM dan selalu mengenakan alat keselamatan berupa helm yang berstandar SNI, sehingga terhindar dari operasi Zebra Tahun 2018 di Kolaka.
KONTRIBUTOR: AS LAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN