Pantau Tempat Pelaksanaan Seleksi CPNS, Ini Pesan Wakil Bupati Konsel

Pantau Tempat Pelaksanaan Seleksi CPNS, Ini Pesan Wakil Bupati Konsel
Wakil Bupati Konsel, DR H Arsalim Arifin (kedua dari kiri) dan Sekda Konsel, H Sjarif Sajang saat memantau tempat pelaksanaan ujian seleksi CPNS 2018 di GOR Kota Kendari. FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. H. Arsalim Arifin terlihat memantau langsung pelaksanaan ujian seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk wilayah Konsel Tahun Anggaran 2018, yang dihelat di Gedung Olahraga (GOR) Kota Kendari, Rabu (31/10/2018).

Dalam pantauannya, Arsalim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, H Sjarif Sajang, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM), Drs Madilaa serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf ahli lingkup Pemda Konsel.

“Kita pantau langsung pelaksanaan tes CPNS ini, untuk memastikan pelaksanaan ujian seleksi tersebut berjalan sesuai yang kita inginkan, baik saat pendistribusian kartu tes, registrasi hingga media peralatan pendukung berupa komputer. Agar proses seleksi bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif tanpa ada hambatan sedikitpun,” kata Wabup Konsel, Dr H Arsalim Arifin di GOR Kota Kendari.

“Yang mana Kegiatan ini tentu saja memberikan manfaat bagi daerah kita karena dapat mengisi kekurangan pegawai, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan yang selama ini masih minim, dan kita berharap seluruh kuota yang tersedia bisa terisi apalagi jumlah pendaftar mencapai ribuan orang,” jelas Arsalim.

Menyinggung masalah oknum yang menjanjikan kelulusan Ketua Koni Konsel ini mengimbau agar tidak percaya dengan cara tersebut, karena saat ini ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang langsung ketahuan passing grade usai menyelesaikan soal-soal yang ada.

“Jadi kuncinya adalah bagaimana peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik, yakni belajar dengan tekun dan berkonsentrasi penuh saat berada dalam ruangan ujian dan jangan lupa makan sebelum berangkat ke lokasi tes, sehingga kriteria kelulusan bisa di capai,” tandas Arsalim.

Senada dengan Wabup, Sekda Konsel, Sjarif Sajang juga mengatakan agar menghindari joki atau oknum yang menjanjikan kelulusan, karena dapat merugikan peserta itu sendiri dan hal demikian mustahil terjadi di jaman sekarang karena pelaksanaan ujiannya menggunakan sistem CAT/berbasis komputer yang serba terbuka dan lebih transparan.

“Yang dapat meolong hanya diri sendiri, tentu dengan lebih banyak belajar yang di barengi dengan do’a kepada yang maha kuasa agar di berikan kemudahan dalam menjawab soal-soal yang di berikan, dan kita berharap kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga hasil seleksi melahirkan aparatur yang berkualitas dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi pembangunan di wilayah Konsel,” pungkas Sjarif.

Sedangkan menurut Kepala BKPSDM Konsel, Madilaa menjelaskan bahwa total keseluruhan yang lulus berkas dan akan ikut tes TWK, TIU, TKP sebanyak 1.661 pelamar untuk mengisi 150 kuota yang tersedia, yang pelaksanaan tesnya selama 3 hari penuh mulai tanggal 31 Oktober – 2 November 2018 di GOR Kendari dengan melalui beberapa sesi tes karena jumlah komputer yang tidak sebanding dengan jumlah peserta.

“Untuk hari ini total 334 peserta yang ikut ujian, 84 pada sesi ke empat gabung dengan Kab Konawe Kepulauan, dan 250 orang pada sesi ke 5 tanpa campuran dari peserta daerah lain, selanjutnya tanggal 1 Nov sebanyak 1.250 peserta yang akan mengikuti ujian dan terbagi dalam 5 sesi, terakhir pada tanggal 2 Nov sebanyak 77 peserta gabung dengan peserta dari wilayah Konawe,” urai Madilaa.

“Adapun passing grade yang telah di tentukan, lanjut Madilaa, yakni untuk kategory umum TWK 75, TIU 80, TKP 143, sedangkan ke tiga kategori hanya nilai TIU yang ada, yakni untuk kategori honorer K2 passing gradenya (60), Cumlaude dan Diaspora (85 poin), disabilitas (70), yang nantinya ketika mereka lulus ujian hari ini selanjutnya akan mengikuti tes SKD, untuk sesi wawancara di tiadakan,” pungkas Madilaa.

PUBLISHER: MAHIDIN