Anak Perusahaan PT Indofood Bakal Investasi di Sektor Perikanan Konsel

Anak Perusahaan PT Indofood Bakal Investasi di Sektor Perikanan Konsel
Wakil Bupati Konsel, Dr. H Arsalim Arifin (ketiga dari kiri) saat foto bersama dengan pimpinan PT KIC. FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Salah satu anak perusahaan Indofood PT Kilau Indah Cemerlang (KIC) tertarik dan ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada sektor perikanan.

Hal ini terungkap saat Wakil Bupati (Wabup) Konsel, Dr. H Arsalim Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda), H. Sjarif Sajang usai menerima kunjungan akhir perusahaan tersebut di salah satu Hotel di Kota Kendari. Dimana pertemuan tersebut dalam rangka mendengar langsung hasil survey dan respon balik pihak PT KIC, terkait peninjauan mereka di pusat komoditas perikanan di wilayah Konsel, Kamis (01/11/2018) malam.

Iklan KPU Sultra

“Alhamdulillah setelah bertatap muka dan berbincang-bincang, pihak PT KIC tertarik dan merespon baik potensi dan hasil-hasil produksi perikanan yang selama ini kita bina dan kembangkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Insya Allah mereka serius berinvestasi di wilayah kita, dan tahun ini bisa di realisasikan,” kata Wabup Konsel, DR H Arsalim Arifin usai menggelar pertemuan dengan pihak management perusahaan PT KIC.

Arsalim menjelaskan, kedatangan PT KIC ini merupakan kunjungan balasan dari hasil pertemuan Bupati Konsel, Surunuddin Dangga bersama dirinya dan owner Indofood di Jakarta beberapa waktu lalu. Yang mana pihak Indofood siap berinvestasi di Konsel, dan dituangkan dalam nota kerjasama diberbagai sektor, salah satunya pada sektor pertanian dan perikanan.

“Saya bersama pak Bupati, H Surunuddin Dangga membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor perikanan. Karena daerah kita ini sangat memiliki potensi yang begitu melimpah untuk dikembangkan menjadi industri perikanan yang akan menyokong pembangunan di Konsel,” jelas Arsalim.

Jadi siapapun itu, tambah Arsalim, bagi investor yang serius untuk berinvestasi Pemda Konsel siap terima dengan tangan terbuka. Tentunya berdampak terbukanya lapangan kerja dan terbentuknya roda perekonomian yang sehat serta berkembang, sejalan dengan visi dan misi memulai pembangunan daerah pesisir dan desa terpencil, dalam rangka menciptakan masyarakat yang unggul, berdaya saing dan sejahtera sehingga terwujud Desa Maju Konsel Hebat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Konsel, Irwan Hasanudin Silondae, yang ikut mendampingi pihak rombongan PT KIC dalam melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung lokasi industri perikanan selama 2 hari berturut-berturut dari Tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2018.

“Kami telah mendampingi pihak PT KIC dalam melakukan survey komoditas perikanan yang sedang berjalan, dan mereka menyatakan kesediaannya untuk berinvestasi baik di sektor perikanan budidaya maupun tangkap. Diantaranya, tambak udang Paname di Kecamatan Tinanggea, Karamba Jaring Apung (KJA) Ikan Kerapu di Kecamatan Kolono serta akan membeli hasil rumput laut yang saat ini sedang melimpah,” terang Irwan.

Olehnya itu, lanjut Irwan, sesuai permintaan pihak perusahaan DKP akan mempersiapkan data-data dan buat berita acara untuk di tanda tangani antara ke dua bela pihak dan di bawa ke Jakarta untuk di pelajari lebih mendalam oleh tim management PT KIC, yang mana sesuai komitmen bersama bahwa 10 hari kedepan laporan tindak lanjut dari perusahaan akan di sampaikan kembali ke pihak Pemda.

“Pada intinya sudah jelas dan di pastikan pihak PT KIC akan berinvestasi di Konsel, tinggal menunggu pengurusan administrasi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan prosedur di kemudian hari, dan tahun ini juga seluruh perjanjian investasi dapat terealisasi,” ujarnya.

Disinggung terkait berapa besaran nilai investasi yang akan diberikan PT KIC, Irwan enggan menyebutkannya secara rinci. Dirinya hanya menyebut jika nilainya cukup besar, dimana pihak PT KIC akan menggarap tambak yang totalnya berjumlah kurang lebih 10 ribu HA dengan memaksimalkan pengembangannya yang saat ini baru kurang lebih 3000 HA tergarap, begitupun dengan 103 titik karamba yang akan di tambah hingga 100 titik dengan melihat lokasi yang cocok untuk penempatan titik tersebut baik di Kecamatan Kolono maupun Kecamatan Tinanggea.

“Ini juga sesuai arahan dan perintah pak Bupati dan Wabup Konsel, agar kerjasama ini terus di kawal dan di tingkatkan sehingga pihak PT KIC segera merealisasikan investasinya, yang berdampak terhadap perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan rakyat khususnya yang mata pencaharian petani tambak dan nelayan,” ujar Irwan menambahkan.

PUBLISHER: MAHIDIN