La Bakry Serahkan 114 Unit Alat Pengendali Hama kepada Kelompok Tani

La Bakry Serahkan 114 Unit Alat Pengendali Hama kepada Kelompok Tani
Bupati Buton La Bakry, didampinggi Sekda Buton Laode Zilfar Djafar, Kadis Pertanian Dewangga, saat menyerahkan secara simbolis bantuan alat pengendali hama kepada kelompok tani. FOTO: SUPARMAN

tegas.co., BUTON, SULTRA – Bupati Buton, Drs La Bakry secara simbolis menyerahkan 114 unit alat pengendali hama kepada kelompok tani se Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kantor Camat Pasarwajo, Senin (05/11/2018).

La Bakry berharap pemberian alat pengendali hama ini dapat difungsikan dengan baik oleh para kelompok tani agar tanaman bebas dari gangguan hama.

“Bantuan ini awal datangnya dari masyarakat. Jadi kita serahkan juga kepada masyarakat yang mengelolanya,” harapnya, Senin (05/11/2018).

Dikatakannya, jika alat pengendali hama dapat difungsikan dengan baik maka tidak menuntut kemungkinan kedepannya bantuan akan diperbanyak lagi. Sehingga semua kelompok masyarakat di daerah itu dapat memiliki alat tersebut.

“Bantuan ini dimanfaatkan, khususnya untuk meningkatkan produktifitas petani kita. Jangan sampai sudah dapat, namun tidak digunakan untuk pertanian. Karena ini merupakan harapan kita bersama,” kata orang nomor satu di Buton ini.

“Alat ini dapat difungsikan bagi petani lahan kering. Dengan adanya bantuan ini menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan pendapatan produktifitas pertanian kita,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Kadis Pertanian Buton, Dewangga bahwa pengadaan alat pengendali hama yang merupakan program Pemda Buton ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

“Pengendalian hama ini lebih efektif dengan cara menggunakan sinar surya. Sebab kalau menggunakan obat-obatan itu sangat berbahaya, dimana berbahaya bagi produktivitas tanaman lain,” terangnya.

Dewangga menyebutkan 114 unit alat tersebut anggarannya bersumber dari DAU sebesar Rp500 juta untuk tujuh Kecamatan. Dari jumlah kecamatan ini dibagi tiga wilayah, dimana wilayah satu mendapat 58 unit yaitu, Kecamatan Pasarwajo sebanyak 36 unit, Wabula 12 unit dan Kecamatan Wolowa sebanyak 10 unit.

Untuk wilayah dua Kecamatan Siotapina sebanyak 22 unit dan Kecamatan Lasalimu Selatan 21 unit. Sedangkan untuk wilayah tiga yakni, Kecamatan Kapontori 21 unit dan Lasalimu sebanyak 22 unit.

“Ini merupakan tahun ketiga kita bagikan kepada kelompok tani, hanya saja tahun ini yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, apabila pada tahun ini alat ini dapat bermanfaat dan berfungsi baik serta sangat dibutuhkan, maka tahun berikutnya kita akan meningkatkan lagi jumlahnya,” ujarnya.

“Saya berharap alat ini dapat dimanfaatkan secara baik dan dipelihara karena ini juga bukan hanya semata dipasang begitu saja namun harus ada pemeliharaan, dijaga, dan dikontrol. Karena ini ada masa ekonomisnya juga, seperti contoh Aki apabila dirawat dengan baik, maka bisa lama pemakainnya,” tutupnya.

KONTRIBUTOR: SUPARMAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN