tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Puluhan warga Kecamatan Ladongi berunjuk rasa di lokasi pembangunan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat siang (16/11/2018) pukul 14.00 Wita.
Aksi ini dilakukan oleh warga yang bermukim di Kecamatan Ladongi, yang lahannya terkena dampak dari pembangunan bendungan tersebut sekitar 60 hektar.
Warga Ladongi memblokade aktivitas pembangunan bendungan, lantaran emosi lahan mereka yang terkena rendaman air bendungan belum juga terbayarkan oleh pihak perusahaan.
Selama ini pihak perusahaan PT. Hutama Karya hanya menebar janji-janji kepada warga, tanpa ada realisasi pembayaran sebagaimana yang telah dijanjikan.
Menurut kordinator aksi, Taufik Sungkono mengatakan, aksi ini merupakan buntut kekecewaan warga terhadap pihak perusahaan.
Sehingga warga mengancam akan menginap di lokasi dan memblokade aktivitas pembangunan Bendungan Ladongi jika tidak ada solusi dari pihak perusahaan.
Namun, setelah difasilitasi oleh Kepolisian dan pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, pihak perusahaan akhirnya membuat pernyataan akan melunasi ganti rugi yang dimaksud.
Tetapi semua sementara proses sebab pihak perusahaan harus berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan karena di wilayah tersebut terdapat kawasan hutan lindung.
Sebelum membubarkan diri, warga berjanji akan menduduki lokasi pembangunan Bendungan Ladongi jika dalam jangka waktu satu minggu tidak ada pembayaran dari perusahaan.
KONTRIBUTOR: AS LAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN
