Pemkab Buton Dukung RSUD Raih Akreditasi

Pemkab Buton Dukung RSUD Raih Akreditasi
Kepala Bappeda Kabupaten Buton, Ahmad Mulia. FOTO: SUPARMAN

tegas.co., BUTON, SULTRA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton, Ahmad Mulia mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Buton, mendukung penuh usulan anggaran Rusah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, sebesar Rp5 Miliar untuk meraih akreditasi.

“Baru sekedar usulan. Kami beri waktu paling lama akhir bulan ini usulan mereka yang prioritas, efektif dan efisien. Sehingga dari usulan itu, kami akan melihat dimana yang kita utamakan, agar bisa kita siapkan anggarannya untuk dapat terakreditasi tahun 2019 mendatang,” ujar Ahmad Mulia ditemui ruang kerjanya, Jumat (23/11/2018).

Iklan Pemkot Baubau

Kata dia, karena pihak Bappeda tidak bisa langsung menyerahkan anggaran kalau indikator penilainya belum jelas. Kalau memang indikator angka-angka itu bisa diproses untuk mendukung indikator penilain maka itu dulu yang diutamakan.

Tetapi dari semua itu, lanjut Ahmad Mulia, pihaknya melihat syarat utama yang harus terlebih dahulu disiapkan anggarannya adalah masalah izin lingkungannya. Adapun yang lainnya seperti beberapa infrastruktur atau perubahan pada rumah sakit yang tidak memiliki kriteria, maka itu yang diutamakan dalam perbaikan di tahun 2019 nanti.

“Karena dalam akreditasi itu ada tingkatan-tingkatannya. Kita tidak muluk-muluk minta yang paling tinggi, tapi minimal kita sudah diakreditasi, maka itulah target kita. Nanti setelah diakreditasi, baru sambil kita benahi pelan-pelan,” ujarnya.

“Yang pasti kami pemerintah daerah sangat mendukung dengan adanya akreditasi ini, karena itu memang suatu hal yang harus dilakukan terhadap rumah sakit. Agar bisa terus kerjasama dengan BPJS, apalagi menyangkut dengan masyarakat, jadi akan tetap diupayakan berapapun anggaran yang harus kita siapkan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, RSUD Kabupaten Buton membutuhkan anggaran dari Pemda setempat sebesar Rp5 Miliar, untuk biaya infrastruktur serta utamanya izin lingkungannya sebab kalau tidak RSUD Buton tahun depan tidak bisa lagi kerjasama dengan BPJS.

KONTRIBUTOR: SUPARMAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN