tegas.co., SAMPANG, JATIM – Puskemas Pembantu (Pustu) Gunungkesan yang berada di Desa Gunungkesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), kondisinya sangat memprihatinkan. Bagaiman tidak, kondisi tembok yang sudah retak dan pecah sehingga pasien di sekitar Pustu enggan berobat karena khawatir bangunannya rentan roboh.
Padahal, keberadaan Pustu yang ada di desa terpencil Kabupaten Sampang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai pusat pelayanan dini untuk wilayah terpencil.
Petugas Pustu Gunungkesan, Junaedi saat dikonfirmasi mengakui pelayanan kesehatan untuk masyrakat Desa Gunungkesan tidak lagi maksimal disebabkan kondisi bangunan yang pada pecah dan retak serta rentan roboh, sehingga masyarakat tak mau lagi berobat, karena takut pada saat berobat tiba-tiba bangunan roboh.
“Disini petugas medisnya cuma 2 orang dan saya berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten bisa turun ke bawah dan malihat sendiri kondisi bangunan Pustu Gunungkesan yang memang harus ada perbaikan, agar pelayanan kesehatan bisa berjalan maksimal dan bisa melayani masyarakat terpenci,” keluhnya, Selasa (11/12/2018).
Salah satu warga Desa Gunungkesan, Romli yang tergabung dalam lembaga kemasyarakatan di desa tersebut membenarkan kondisi yang terjadi pada bangunan Pustu Gunungkesan. Dirinya juga meminta kepada petugas kesehatan di Pustu tersebut memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dalam rangka optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat.
“Seharusnya tumpukan kereta dorong atau alat medis tidak ditumpuk di depan pintu masuk Pustu, yang menimbulkan kesan bahwa Pustu Gunungkesan tidak ada praktek pelayanan kesehatan,” pintanya.
Pantauan awak tegas.co di lokasi, kondisi bangunan Pustu Gunungkesan sangat memprihatinkan dan perlu perbaikan agar tidak memakan korban pada saat memberikan pelayanan kesehatan. Selain itu, kondisi lingkungan sekitar Pustu tak lagi bersih, nampak kotor dan tak terawat.
KONTRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN
