Diklatpim IV Pemda Konsel Resmi Ditutup, Satu Peserta Dinyatakan Mengulang

Diklatpim IV Pemda Konsel Resmi Ditutup, Satu Peserta Dinyatakan Mengulang
Asisten III Pemda Konsel, Burahim (baju batik lengan pendek) saat foto bersama dengan Kepala BKP2D, Madilaa serta beberapa perwakilan peserta Diklatpim IV. FOTO: HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan ke-VI, yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar kurang lebih Tiga Bulan di Aula BLK Laeya, resmi ditutup, Sabtu (15/12/2018).

Kegiatan ini dalam rangka memantapkan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diikuti 40 pejabat Eselon IV lingkup Pemda Konsel. Dan ditutup oleh Assisten III Bidang Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah, Burahim M.Pd.

Dari 40 orang peserta Diklat 39 dinyatakan lulus, 1 peserta dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan/istimewa. Dan 34 orang lulus dengan predikat memuaskan, serta 4 orang lulus dengan nilai cukup, 1 orang dinyatakan lulus tertunda dengan diberikan kesempatan selama 2 minggu untuk memperbaiki laporan dan melaksankan ujian kembali.

Peserta Diklat dengan nilai sangat memuaskan atau nilai istimewa, jatuh kepada Kasubbag Penghubung Pemda Bagian Umum dan Protokoler Pemda Konsel, Sri Yuningsih, S.Sos M.Si.

Assisten III Bidang Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah, Burahim M.Pd, dalam sambutannya mewakili Bupati Konsel menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan Diklat struktural yang di persyaratkan bagi ASN yang telah dan akan menduduki jabatan struktural eselon IV, agar memiliki kompetensi yang di butuhkan dalam mengemban tugas dan jabatan.

“Yang di maksud kompetensi jabatan adalah kemampuan saudara-saudara membuat perencanaan kegiatan di instansinya, dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan yang di indikasikan dengan kemampuan membangun karakter berupa nilai-nilai moral, sikap dan perilaku, dan memiliki pengetahuan yang di perlukan dalam melaksanakan tugasnya,” jelas Burahim, Sabtu (15/12/2018).

Untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan operasional, kata Burahim, dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansinya masing-masing, dalam menghadapi tantangan yang cukup kompleks dan dinamis di masa ini hingga masa yang akan datang.

“Setelah mengikuti Diklat ini, diharapkan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan harus benar-benar memahami tugas dan fungsi ASN, karena saudara berada di posisi strategis yang harus memahami dan meningkatkan kinerja dan pelayanan publik secara efektif dan efisien,” terangnya.

Sedangkan dalam laporannya, Kasubbag Pengembangan Kompetensi Jabatan fungsional BPSDM Provinsi Sultra, Harianto, S.Sos mengatakan bahwa, Diklat ini dilaksanakan dari Tanggal 4 September hingga 15 Desember 2018 dengan struktur kurikulum mengacu pada Peraturan Kepala LAN RI No 20 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim IV.

“Yang pesertanya telah mengikuti Benchmarking ke Best Practice pada Pemkab Bantaeng Sulsel dari Tanggal 3 – 7 Oktober 2018 dengan sasaran instansi lokus kelompok A di Distan Bantaeng, B di Dispar, C di DPMD dan Dinas Pemberdayaan Perempuan serta Kelompok C di Dinkes Bantaeng, dengan waktu keseluruhan selama 893 Jam sesuai Kurikulum LAN RI No 20 Tahun 2015,” jelasnya.

“Semua peserta yang berjumlah 40 orang di nyatakan lulus, walaupun ada satu orang yang harus menyempurnakan hasil ujiannya, dan satu peserta yang memiliki nilai istimewa yakni Sri Yuningsih. Kami ucapkan selamat kepada beliau atas prestasinya,” imbuh Harianto.

Salah seorang peserta Diklat yang memperoleh nilai istimewa, Sri Yuningsih yang akrab dipanggil Uning mengaku berterima kasih kepada seluruh panitia dari BPSDM Provinsi Sultra dan BKP2D Konsel, para Pemateri, Coach, Mentor serta kepada seluruh teman-teman Reformer, yang telah menyelenggarakan dan mengikuti Diklatpim dengan baik, lancar dan sukses.

“Semoga apa yang telah kami dapatkan selama kurang lebih 3 bulan dalam proses diklat ini, dapat menjadi penyemangat untuk terus melakukan inovasi sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai pejabat struktural di OPD masing-masing. Tentunya, ini akan memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

PUBLISHER: MAHIDIN