Kades Jelgung Sosok yang Mampu Berdayakan Warga Bangun Ekonomi Kerakyatan

Kades Jelgung Sosok yang Mampu Berdayakan Warga Bangun Ekonomi Kerakyatan
Foto hasil karya ibu Srikrisna dipakai ibu Bupati dan Kejari. FOTO: DOC. PROBADI FOR TEGAS.CO

tegas.co., SAMPANG, JATIM – Dana Desa (DD) tak lagi sekedar digunakan untuk pembangunan fisik seperti yang selama ini menjadi ‘madzab pembangunan’, melainkan juga dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan.

Bukti kesungguhan membangun dan memberdayakan warga dilakukan oleh Kepala Desa Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, H. Abdul Hamid, yang menciptakan usaha kecil berupa kerajinan Tas Handicraft dari daun pandan, Accesoris dari manik manik, bahkan herbal dan Katoga (Kampung Tanaman Obat).

Iklan KPU Sultra

Kepala Desa Jelgung, H. Abdul Hamid mengatakan, kedepannya akan mengembangkan ukiran dari akar pohon jati, dan kopiah menggunakan rajutan.

“Semua tidak akan terwujud bila saya tidak dibantu pemberdaya Desa Jelgung Ibu Sri Maryati yang lebih dikenal Srikrisna yang selalu memberikan pelatihan dan pembinaan pada warga desanya dengan berbagai keterampilan,” ujarnya pada tegas.co, Jumat (14/12/2018).

Sementara itu, Srikrisna mengatakan, sebenarnya warga desa bisa saja belajar membuat keterampilan, hanya saja perlu pendampingan dan sabar membina mereka. Sehingga mereka punya keterampilan yang bisa dijadikan usaha sampingan untuk membantu ekonomi keluarga.

“Tidak hanya itu yang bisa dimunculkan di Desa Jelgung, masih banyak kegiatan yang bisa menguatkan ekonomi kerakyatan. Misalnya, kami sudah bisa akupresur pemijatan menggunakan jari tangan,” katanya.

“Saya lama merantau ke Bali dan disana saya dapatkan ilmu kerajinan serta keterampilan. Kini, saya pulang kampung dan saya terapkan pengalaman saya untuk memajukan Desa Jelgung. Sampai saat ini dinas terkait belum menyentuh kami terkait penguatan modal dan ini kita mandiri,” tambahnya.

Srikrisna berharap pada dinas terkait dan pemerintah Desa Jelgung untuk bisa memberikan penguatan modal usaha agar kerajinan yang mereka miliki tersebut bisa berkembang dan menjadi icon Desa Jelgung, serta bisa menjadi industri kerajinan seperti di Tanggul Angin Sidoarjo.

KONTRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN