Majukan Kebudayaan, Pemkab Buton Usulkan Program ke Kementerian

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton La Ode Syamsuddin. FOTO: SUPARMAN

tegas.co., BUTON, SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Kebudayaan sudah mengusulkan beberapa program ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk tahun 2019. Program ini diusulkan dalam rangka memajukan kebudayaan daerah.

“Pengajuan program ini untuk mendapatkan APBN khususnya ditugas pembantuan karena melalui DAK kita terlambat. Mudah-mudahan dari sekian pengusulan ini ada yang disetujui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton, La Ode Syamsuddin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini.

Syamsuddin melanjutkan, adapun beberapa usulan itu antara lain, pembangunan rumah adat (Baruga/Galampa) untuk beberapa kecamatan, revitalisasi benteng di Lasalimu, sarana dan prasarana kesenian untuk mendukung program festival Budaya Tua Buton tahun 2019, pelatihan-pelatihan tarian tradisional, pelatihan tenaga ahli guna memenuhi pencatatan dan pendaftaran benda-benda cagar budaya.

Menurutnya, usulan tersebut telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Pemda Buton, kata dia, melalui Dinas Kebudayaan setempat diperintahkan oleh Kemendikbud RI untuk melakukan penyusunan pokok pikiran kebudayaan.

“Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya melalui Dirjen Kebudayaan itu mendapatkan kucuran dana Rp 5 triliun. Dari sini kita yang sudah menyusun PPKAD diberi ruang untuk berkompetisi, maka ini akan menjadi sayang sekali kalau kita lewatkan,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap, dari sejumlah usulan tersebut bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat.

“Kita mencoba memasukkan usulan sebanyak mungkin. Ya, eksekusinya tetap ada di pemerintah pusat, misalnya dieksekusi 2 atau 3 program maka cukuplah, mudah-mudahan bisa terpenuhi,” harapnya.

KONTRIBUTOR: SUPARMAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN