tegas.co., SAMPANG, JATIM – Pondok Bersalin Desa (Polindes) Anggersek yang berada di Desa Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim) seakan mati. Pasalnya, para Bidan Desa enggan melaksanakan tugasnya, sehingga tidak ada lagi pelayanan kesehatan.
Polindes yang harusnya sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak (termasuk KB), pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan, tempat konsultasi penyuluhan dan pendidikan kesehatan masyarakat dan dukun bayi maupun kader, tidak lagi berjalan sesuai harapan. Ditambah lagi, keadaan bangunan yang tidak layak lagi digunakan karena rentan roboh.
Kondisi ini diakui Kepala Puskesmas Camplong dr. Hendry yang juga menaungi Polindes Anggersek tersebut.
“Memang di Polindes Anggersek saat ini tidak ada Bidannya. Kami sudah mengajukan tenaga Bidan untuk Polindes Anggersek ke Dinas Kesehatan, namun hingga saat ini belum terpenuhi dengan alasan tenaga Bidan di Sampang sangat minim,” aku dr. Hendry, saat dikonfirmasi, Jumat (28/12/2018).
Salah seorang warga Desa Anggersek berinisial MT mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan tenaga Bidan untuk pelayanan persalinan yang darurat atau pelayanan kesehatan lainnya.
“Karena tidak adanya Bidan di desa kami terpaksa pergi ke Bidan di desa lain dengan jarak tempuh yang jauh,” keluhnya.
Sementara ditemui terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Sampang, Asrul Sani membenarkan kondisi Polindes Anggersek yang disampaikan dr Hendry tersebut.
“Kita kekurangan Bidan. Tapi segera kita usahakan untuk ditempatkan di Desa Anggersek. Dan terkait gedung akan segera di tinjau. Kalau memang dipandang perlu perbaikan akan diusulkan anggaran,” tandasnya.
KONTRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN