Banyak Lakukan Pelanggaran, PSSI Sulawesi Tenggara Akan Disomasi

Banyak Lakukan Pelanggaran, PSSI Sulawesi Tenggara Akan Disomasi
Fajar Saranani, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sultra. FOTO: TIM

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kepengurusan PSSI Sulawesi Tenggara (Sultra) diklaim oleh Asprov PSSI Kota Kendari telah banyak melakukan pelanggaran Statuta PSSI, sehingga PSSI Kota Kendari berencana akan melakukan somasi dengan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan yang saat ini dipimpin oleh Sabaruddin Labamba dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Sultra.

Menanggapi adanya isu somasi dan mosi tidak percaya terhadap PSSI Sultra, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sultra, Fajar Saranani mengungkapkan, hal tersebut wajar dilakukan dalam organisasi jika ada dasar yang jelas dalam melakukan Kongres sebab hal ini juga diatur dalam AD/ART PSSI.

Fajar juga mengakui jika, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh PSSI dalam kepengurusan saat ini yang baru berjalan sekitar satu tahun banyak kekurangan dalam hal pelaksanaan kegiatan.

“Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan oleh PSSI Sultra selama tahun 2018 ini, dan ketiga kegiatan tersebut dinilai bermasalah. Diantaranya, liga tiga PSSI wilayah Sultra bermasalah dengan honor wasit, pelaksanaan piala Soeratin juga bermasalah dengan honor wasit, dan Porprov ke XIII PSSI mendiskualifikasi tim PSSI Kota Kendari, yang telah lolos pada fase delapan besar cabang olah raga Porprov,” ungkapnya, Minggu (30/12/2018).

Dengan sejumlah kekurangan pelaksanaan kegiatan tersebut, tambah dia, PSSI berupaya agar kegiatan yang dilaksanakan olah PSSI Sultra dapat meminimalisir kekurangan dan masalah dalam internal PSSI Sultra.

Maka dari itu, dengan adanya mosi tidak percaya yang dibangun oleh PSSI Kota Kendari, Wakil Ketua PSSI Sultra ini berencana akan menggelar rapat Exco untuk berkoordinasi dengan anggota Exco PSSI Sultra.

TIM