Para wakil rakyat tersebut sedang rapat internal, namun tiba-tiba ketua DPRD Bombana Andi Firman mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis badik sembari mengeluarkan kata-kata yang membuat suasana para anggota dewan lainnya menjadi panik dan berhamburan.
Kericuhanpun tak terelakan setelah tiba-tiba dua orang tak dikenal menerobos masuk di tengah ruang rapat, diduga kedua orang tak dikenal itu merupakan kerabat ketua DPRD, Andi Firman.
Akibatnya, suasana menjadi mencekam, sejumlah anggota dewan terkena lemparan benda keras. Sejumlah barang inventaris, seperti gelas, kursi serta meja rusak akibat kericuhan itu.
Salah seorang Anggota DPRD Bombana, Herianto yang menjadi korban atas insiden tersebut yang dikonfirmasi mengatakan, hal itulah yang memicu masuknya dua orang yang tidak ia kenal dari mana asalnya. Dirinya juga masih dalam kondisi trauma atas kejadian itu.
Herianto bersama anggota dewan lain telah melaporkan ke pihak Polres Bombana dan berharap segera diproses lebih lanjut, mengingat kondisi yang belum menentu membuat kinerja DPRD Bombana menjadi tidak nyaman sebelum proses hukum jelas.
Senada dikatakan anggota DPRD Bombana lainnya, Anwar. Menurutnya hal tersebut dipicu oleh masuknya dua orang yang tidak dikenal.
“Kalau yang satu itu kalau tidak salah adalah ajudan ketua DPRD Bombana,”katanya. Kericuhan ini juga telah disampaikan di Polda Sultra.
Tonton videonya disini
T I M
Komentar