Ini Program Baru yang Dilaksanakan Puskesmas Robatal Sampang

Ini Program Baru yang Dilaksanakan Puskesmas Robatal Sampang
Dinkes Sampang berfoto bersama kader pendamping. FOTO: TRICAHYO SW

tegas.co., SAMPANG, JATIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang melalui Puskesmas Robatal melaksanakan program baru Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dikenal dengan kelompok mandiri “Melati” di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

Untuk laksanakan program ini, Puskesmas Robatal membentuk kader untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat.

Iklan KPU Sultra

Kepala Puskesmas Robatal, Dwi mengatakan, program ini dilaksanakan sejak awal 2018 lalu, kader-kader yang sudah dibentuk memberikan pendampingan kepada masyarakat agar bisa mengolah tanaman obat menjadi obat keluarga.

“Kedepannya tiap desa di wilayah Kecamatan Robatal diharapkan ada binaan Toga. Saya mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pekarangannya untuk ditanami Toga, ” imbaunya.

“Desa Jelgung Kacamatan Robatal sebagai percontohan Toga dan bila berhasil program ini akan dikembangkan oleh desa lainnya di wilayah Kecamatan Robatal untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Sementara itu, Srimaryati (Srikrisna) selaku pemberdaya di Desa Jelgung menerangkan, Toga sendiri memiliki lima manfaat, diantaranya sebagai promotif yaitu menjaga kesehatan supaya tubuh tetap bugar. Preventif yaitu memelihara dan menjaga daya tahan tubuh saat terjadi wabah.

Kemudian Kuratif yaitu mengobati gangguan pada kesehatan, Paliatif yaitu mengatasi keluhan pada penderita kanker, dan terakhir sebagai Rehabilitasi yaitu mengembalikan kondisi setelah sakit.

“Toga kadang berasal dari tanamam yang tidak diduga, misalnya dari alang-alang. Akar alang-alang dapat menjadi obat peluruh kencing manis, menurunkan hipertensi, menurunkan panas dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” terangnya.

Kata dia, semua kegiatan program Toga tidak akan berjalan dan berhasil tanpa dukungan Kepala Puskesmas Robatal bersama kadernya Maman dan Lia sebagai penangung jawab program dan fasilitator, serta dukungan Kepala Desa Jelgung, H Abd Hamid.

“Melalui pelatihan kader Toga, diharapkan peranan kader pada kegiatan pemanfaatan Toga yang sudah berjalan dapat ditingkatkan. Pemanfaatan Toga dapat menolong diri dan keluarga dalam pertolongan pertama pada penyakit,” tutupnya.

KONTRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN