Kampung KB Jadi Harapan Tekan Angka Kematian Ibu

Kampung KB Jadi Harapan Tekan Angka Kematian Ibu
Bupati Wakatobi, H. Arhawi memberi sambutan pada lomba PKK di desa Longa, Sabtu. FOTO: RUSDIN

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Bupati Wakatobi H. Arhawi mengatakan pentingnya menghidupkan kembali program Keluarga Berencana (KB) guna menurunkan angka kematian ibu. Hadirnya kampung KB diharapkan menjadi solusi.

“Program KB harus kita bangkitkan kembali, KB merupakan kata yang pertama dan utama dari usaha menurunkan angka kematian ibu,” katanya saat memberi pidato dalam lomba Kesatuan Gerak PKK, KKBPK, Kesehatan tingkat provinsi, di Desa Longa Kecamatan Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawei Tenggara (Sultra), Sabtu (12/01/2019).

Arhawi menjelaskan, untuk menurunkan angka kematian ibu pada Pasangan Usia Subur (PUS) dapat dilakukan dengan memberi pemahaman terhadap program KB.

“Beberapa bulan lalu Desa Longa telah dicanangkan Kampung KB, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa melalui program KKBPK serta sektor terkait lainnya, dalam rangka memwujudkan keluarga kecil berkualitas,” jelasnya, Sabtu (12/01/2019).

Secara khususnya, sambungnya, kampung KB dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam menfasilitasi, mendampingi, dan membina masyarakat.

“Hadirnya kampung KB memberi harapan, setidaknya bila penyuluh KB (PKB), Petugas Lapangan KB (PLKB) maupun kader KB benar-benar menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan benar,” tukas Arhawi.

Lebih jauh dia menuturkan, olehnya itu keberhasilan pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sepenuhnya terletak pada pundak mereka sebagai petugas, sebagai ujung tombak dilini terdepan.

KONTRIBUTOR: RUSDIN
PUBLISHER: SALAMUN