Tsunami di Kendari, BMKG Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Tempat Terbuka

Tsunami di Kendari, BMKG Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Tempat Terbuka
Comolonimbus (CB) FOTO: TM14

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di tempat terbuka.

Hal ini disampaikan pihak prakirawan cuaca BMKG Kendari, Adi Istiyono, Minggu (13/01/2019) kepada tegas.co.

“Ada yang berbeda dengan pemandangan di tepi teluk kendari, pada Minggu sore ini,”ucapnya kepada wartawan.

Dia menjelaskan, berbentuk gelombang tsunami nampak terlihat di bibir pantai arah menuju kabupaten Konawe Selatan.

“Awan menyerupai gelombang tsunami dengan gulungan ombak yang berwarna hitam merupakan gumpalan awan yang tebal ini terjadi akibat kondisi yang labil di atmosfir, sehingga membentuk awan hitam dengan gelombang mirip tsunami,”paparnya.

Lanjut dia, jika munculnya awan berbentuk tsunami atau Comolonimbus (CB) di langit Kendari merupakan peristiwa yang jarang terjadi.

Namun begitu, warga diharap tetap waspada dan tidak panik dengan kemunculan awan tersebut.

Warga diharapkan tidak melakukan aktivitas di ruang terbuka yang terdapat banyak pohon besar dan baliho iklan.

“Biasanya awan ini menandakan akan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan badai kilat,”jelasnya.

Dengan adanya kemunculan awan ini juga dapat menggangu serta membahayakan penerbangan pesawat. Dimana angin kencang dapat mengganggu pada saat akan mendarat dan terbang.

REPORTER: TM14

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar