Setahun Mengabdi, Nurrahman Boyong Adipura Pertama untuk Kolut

Setahun Mengabdi, Nurrahman Boyong Adipura Pertama untuk Kolut
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan piala Adipura kategori Kota Kecil kepada Bupati Kolut, Drs. Nurrahman Umar. FOTO: ISRAIL YANAS

tegas.co., KOLAKA UTARA, SULTRA – Bupati Kolaka Utara, Drs. Nurrahman Umar bersama Wakil Bupati H. Abbas didukung stakeholder dan masyarakat berhasil memboyong penghargaan Piala Adipura Kategori Kota Kecil 2018 yang pertama di masa kepemimpinannya setahun ini.

Sebelumnya, empat Piala Adipura disumbangkan mantan bupati dua periode Rusda Mahmud untuk Kabupaten Kolaka Utara.

Iklan ARS

Penghargaan di bidang Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kategori Kota Kecil diserahkan langsung oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rose Vivien Ratnawati yang diterima langsung Bupati Kolut Nurrahman Umar, didampingi Plt Kadis BLH, Drs. Ramang, di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (14/01/2018).

Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kolut, Drs. Ramang mengatakan, keberhasilan meraih Piala Adipura merupakan kepedulian semua pihak dan kebersamaan dalam menjaga Kota Lasusua, Kolut, agar tetap bersih, Asri dan ramah lingkungan.

“Piala Adipura Kategori Kota Kecil yang pertama diraih Bupati Nurrahman dan Wakil Bupati H. Abbas masa kepemimpinannya setahun lalu. Kolaka Utara diurutan ke 4 dari Kota Mobagu, Sulawesi Utara,” jelasnya, Senin (14/01/2018).

Ramang yang juga Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kolut ini mengungkapkan, penilaian utama meraih Adipura melalui pemantauan, diantaranya kebersihan kota, terminal, pelabuhan, jalan utama, pasar, hutan kota dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) hingga RSU sampai Puskesmas.

“Kami harus bekerja keras untuk bisa mempertahankannya, karena setiap tahun semakin kompetitif. Tahun depan, Kolaka Utara harus melakukan terobosan,” terangnya.

Dikatakannya, maksud dan tujuan penganugerahan Adipura, yakni untuk mendorong kepemimpinan pemerintah daerah membangun partisipasi aktif masyarakat serta dunia usaha, mewujudkan kota-kota yang berkelanjutan, baik secara ekologis, sosial, dan ekonomi, serta mendukung penerapan prinsip-prinsip good governance di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

“Kebersihan Kota Lasusua, Kolaka Utara tidak lepas dari kerja keras dan disiplin para Pasukan Kuning (Personil Kebersihan), yang setiap hari bergelut dengan bau sampah. Mereka tidak menghiraukan beribu penyakit yang akan dideritanya. Mereka ikhlas bekerja untuk kebersihan Kota Lasusua,” tutupnya.

KONTRIBUTOR: ISRAIL YANAS
PUBLISHER: SALAMUN