Ini Penyebab PLN Kolut Lakukan Pemadaman Bergilir

Ini Penyebab PLN Kolut Lakukan Pemadaman Bergilir
Salah satu mesin PLN Kolut yang mengalami kerusakan FOTO: IS

tegas.co., KOLAKA UTARA, SULTRA – Tiga dari lima unit mesin sewa PLN Rayon Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kerusakan selama 14 hari sampai hari ini.

Akibatnya PLN mengalami defisit sebesar 2.5 MW. Mesin sewa Pembangkit yang berada di Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, masih dalam perbaikan tim Penyedia Mesin PLTS.

Iklan ARS

Menurut, Plt Manager Unit Layanan (ULD)PLN Rayon Kolut, Subhan Amir, pemadaman bergilir disebabkan 3 mesin sewa rusak dan saat ini kontrak mesin sudah selesai.

Pihak PT PLN Rayon Kolaka Utara tidak bisa memperpanjang Kontrak sewa mesin, karena perpanjangan kontrak adalah wewenang Kantor Wilayah.

“Informasi perpanjangan kontrak mesin sewa masih dalam pembahasan Kantor PLN Wilayah dan Kantor PLN Pusat. kami hanya menunggu keputusan dan tinggal eksekusi saja, Kontrak mesin sewa berakhir tanggal 31 Desember 2018 lalu,” jelasnya kepada tegas.co, Rabu (16/1/2019).

Saat ini lanjut Subhan, mesin BBC sementara perbaikan dan malam ini sudah bisa di tes raning.

Sementara mesin Mitsubishi masih menunggu Sparepact dan tehnisinya dari Surabaya, dan mesin DV 2 juga menunggu kiriman sparepact dari Kendari.

“Kerusakan mesin telah memangkas 500 KW dan jika ditambah dengan tiga unit mesin yang rusak, maka total daya yang hilang menjadi 2,5 MW,”ungkapnya.

Pada 2019 ini diproyeksikan kenaikan beban mencapai 20 – 30 persen, disebabkan adanya pembangunan listrik desa yang sedang berlanjut, dan diperkirakan adanya kenaikan tegangan minimal 1 megawatt.

“Insyaallah di Februari 2019, pemadaman sudah tidak adalagi dan direncanakan sudah berjalan normal,” jelasnya.

REPORTER: ISRAIL YANAS

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar