Kepala Kantor SAR Kendari, Djunaidi mengatakan, setiap harinya personil SAR siaga 24 jam, namun dalam kondisi saat ini kesiapsiagaan personil dan potensi SAR lebih ditingkatkan.
Untuk di wilayah perairan, SAR Kendari menyiagakan tiga kapal evakuasi SAR, diantaranya KN Pacitan di wilayah perairan Kendari, kapal SAR 102 di wilayah Baubau dan kapal SAR 307 di perairan Kolaka.
“Kita siapkan 3 Kapal evakuasi, ketika ada laporan dan membutuhkan SAR tim langsung bergerak ke tempat kejadian musibah (TKM), dan seluruh jalur evakuasi sudah diaplikasikan untuk memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Selain kapal SAR tersebut sejumlah perlengkapan pendukung evakuasi SAR juga siap membantu melakukan evakuasi terhadap laporan masyarakat, yang memohon pertolongan SAR.
Mantan Kepala SAR Tanjung Pinang ini mengimbau kepada seluruh nelayan, jasa dan pengguna jasa pelayaran untuk terus berkoordinasi dengan BMKG, agar mengetahui kondisi cuaca sebelum berlayar.
Data SAR Kendari menyebutkan, pada Januari tahun ini saja, telah melakukan evakuasi sebanyak tiga kapal di wilayah Sultra.
REPORTER: UT
PUBLISHER: SALAMUN