Program Pokmas di Desa Gunung Maddah Dibangun Asal Asalan

Program Pokmas di Desa Gunung Maddah Dibangun Asal Asalan

tegas.co., SAMPANG, JATIM – Pembangunan kloset Plengsengan yang berlokasi di Jalan H. Abdullah Dusun Glisgis Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur (Jatim) yang bersumber dari dana Hibah Pemrov diduga pengerjaannya dilakukan asal-asalan alias tak sesuai bestek.

Bagaimana tidak, pembangunan yang menggunakan program Kelompok Masyarakat (Pokmas) ini, kenyataannya dikerjakan hanya dengan menggunakan batu yang ditata dengan rapi tanpa ada galian.

Iklan KPU Sultra

“Program Pokmas, berupa kloset Plengsengan ini, semestinya digali, tapi ini tanpa ada galian kuat,” ungkap Aziz, Anggota LSM JCW, Rabu (30/01/2019).

Senada disampaikan oleh Romli yang juga anggota dari LSM JCW, bahwa pembangunan Koloset Plengsengan dengan menggunakan anggaran pemerintah berupa Pokmas semestinya terbuka.

Namun dalam kenyataannya di lapangan, disamping Prasasti kegiatan nama tidak ada, pekerjaan itu semestinya digali dulu sedalam 30 cm, agar kuat. Tetapi pemasangan batu tidak ada galian hanyak ditumpuk, padahal di dalam RAB udah jelas anggaran dari penggaliannya.

“Pekerjaan ini diduga untuk mengeruk keuntungan pribadi yang lebih besar, kalau sudah seperti ini, pasti masyarakat sekitar yang dirugikan,” ketusnya.

Romli juga menambahkan, dalam pembangunan ini, pelaksananya adalah Rofik, namun saat dikonfirmasi oleh pihaknya yang bersangkutan mengelak dengan menuding bahwa proyek itu milik Taufik.

“Pekerjaan ini sebenarnya milik Rofik, tapi saat ditanya kebenarannya, malah dia mengatakan milik Taufik, ini kan pembohongan publik,” tambahnya.

Sementara itu, saat dihubungi via selulernya, Taufik yang dicatut namanya (sebagai pemilik proyek) merasa geram.

“Saya tidak merasa miliki proyek itu, dia (Rofik) menuduh saya sebagai pemilik proyek. Masa saya tidak tahu apa-apa dicatut, padahal saya tidak punya proyek itu mas,” tandasnya.

Untuk informasi, kloset Plengsengan adalah jamban/kakus yang dibawah dudukannya terdapat saluran rata yang dimiringkan ke pembuangan kotoran.

KONTRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN