Pengamat: Pendekatan Persuasif Penting Dilakukan DPRD dalam Pemilu

Pengamat: Pendekatan Persuasif Penting Dilakukan DPRD dalam Pemilu
Pengamat Politik dari IPI, Jerry Massie (kanan ujung), saat menjadi narasumber dalam Ngopi Bareng bersama Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tengke Allo, di Kantor Sekber Wartawan. FOTO: DOC. PRIBADI FOR TEGAS.CO

tegas.co., DEPOK, JABAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berperan penting dalam menciptakan demokrasi yang damai pada Pemilu 2019. Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie saat menjadi narasumber dalam Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) Bareng bersama Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tengke Allo, di Kantor Sekber Wartawan, Depok, Jawa Barat, Jumat (01/02/2019).

Menurut Jerry, koordinasi, pendekatan persuasif antara lembaga legislatif DPRD dengan media, masyarakat bahkan eksekutif dan yudikatif sangat penting, jika ada pelanggaran dalam Pemilu.

Lantaran kata dia, tanpa sosialisasi dan koordinasi maka tidak akan menciptakan Pemilu yang berintegritas, bermartabat, kondusif dan berkualitas.

Lanjut kata Jerry, fungsinya DPRD legislasi, controlling dan budgeting atau penganggaran jadi mekanisme disamping job description berbeda.

“Jadi fungsi pengawasan Pemilu di Bawaslu jika ada kerawanan Pileg dan Pilpres. DPRD hanya mengingatkan kepada publik agar dapat mensukseskan demokrasi, memilih calon jangan golput atau undiceded voters.” ujarnya, Jumat (01/02/2019).

Selain itu, Jerry mengatakan bahwa peranan media juga begitu penting, terutama dalam ajang pesta demokrasi atau Pemilu seperti sekarang ini. Karenanya, tak bisa dipungkiri bahwa media adalah bagian penting dalam demokrasi.

“Bahkan, media merupakan salah satu pilar demokrasi,” paparnya.

Di ajang Pilpres 2019 ini, katanya, media menjadi salah satu faktor penting. Bahkan menang dan kalah itu bisa ditentukan oleh media.

PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN