“Pembangunan asrama mahasiswa tetap akan kita laksanakan, tapi bertahap. Tahun ini kita belikan tanah,”kata Abu Hasan di ruang kerjanya, Senin (4/1/2019).
Lanjut kata dia, untuk mencari lokasinya, sudah meminta mahasiswa yang tergabung dalam organisasi agar mendampingi Pemkab Butur.
Khawatirnya, lokasi yang ditemukan Pemkab Butur tidak sesuai dengan keinginan mahasiswa. “Makanya saya minta didampingi,”terangnya.
“Lokasinya di daerah mana yah, sesuai laporan Sekda. Yang jelas tidak jauh dari lokasi kampus,” jawab Abu Hasan ketika ditanya lokasi yang sudah ditemukan Pemkab Butur.
Menurut Ketua DPC PDIP Butur ini, untuk membangun asrama mahasiswa tersebut, pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp 500 Juta untuk pembebasan lahan.
Setelah itu baru akan dilanjutkan dengan pembangunan asrama.
Selain membangun asrama, mantan Karo Humas Setprov Sultra ini menegaskan, tetap berkomitmen memperhatikan mahasiswa yang melanjutkan studi di luar.
Pada tahun ini, juga disiapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk biaya sewa sekretariat.
“Sekretariat mahasiswa Butur di Makassar, mahasiswa Baubau, mahasiswa Kendari. Itu menunggu sampai ada asrama mahasiswa. Setiap tahun akan saya anggarkan sampai ada asrama,”tegasnya.
Anggaran sebesar itu, lanjut Abu Hasan, sudah bisa membiayai sekretariat yang ada di tiga daerah tersebut. Pasalnya, estimasi sewa sekretariat berkisar Rp 25 juta.
“Saya sudah minta masukan dari mereka (mahasiswa). Katanya satu tahun itu kita bisa dapatkan sewa asrama sampai Rp 25 juta,”tutupnya.
REPORTER: S Y P
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar