Salah satu penunggung kuda besi itu, merupakan putra darah Kendari Sulawesi Tenggara, Marvin Villipoto Lawoliyo yang masih berusia 10 tahun dan tercatat sebagai siswa SD MI Maarif, Sukodadi, Lamongan.
Marvin merupakan salah seorang siswa Legenda motocross Indonesia Johny Pranata, yang saat ini membuka sekolah khusus motocross JP Academy.
Sebagai juara umum seri Kratingdaeng Supercrosser 2018 di kelas special engine 50 cc, sekaligus runner up di kelas yang sama di seri kejuaraan national (jurnas) region II tahun 2018, tahun ini Marvin akan menunggangi kuda besi di kelas 65cc novice.
Di JP Academy, Marvin menjadi salah seorang croser cilik yang berprestasi pada tahun 2018 lalu, dimana marvin mampu meraih sebagai juara umum seri Kratingdaeng Supercrosser 2018 kelas special engine 50 cc, sekaligus runner up di kelas yang sama di putaran seri kejurnas region II tahun 2018.
Pemilik JP Academi sekaligus pelatih Marvin, Johny Pranata mengatakan, prestasi marvin ini merupakan salah satu jalan untuk mempertahankan posisinya pada musim ini, sebab musim 2019 ini marvin sudah naik di kelas 65cc novice.
“Tahun ini marvin sudah naik di kelas 65cc, rutinitas latihan untuk menguasai motor 65 cc terus dimantapkan”, ungkapnya di sirkuit JP academy.
Lanjut Legenda motocross Indonesia, menghadapi musim ini, dalam latihan marvin bersama sejumlah croser cilik lain yang berada di JP Academy, memperlihatkan kemajuan yang pesat.
“Perkembangan marvin di kelas ini Sudan sangat cepat, smoga tabun ini mampu menoreh prestasi lagi, lugasnya.
Sementara itu, assiten Marvin, Medy MX mengungkapkan, selama dalam fatihan marvin menunjukkan perkembangan permainan yang cukup baik, dan rencananya pada akhir februari ini, Marvin akan menjajal sirkuit Alas Marilan, pada seri kejuaaran daerah (Kejurda) di Blitar, Jawa Timur.
“Kejuaraan pertama di kelas 65cc tahun ini, Marvin akan ikut kejurda di Blitar, pada 23 februari mendatang”, ungkapnya.
Putra pasangan Victor Lawoliyo dan Yulia Santi ini mengatakan, meski baru pertama kali mengikuti kejuaraan di kelas 65cc, namun Marvin yakin, dengan kemampuan dan pengalaman bertanding pada kelas 50cc lalu, akan mampu meraih hasil yang maksimal.
“Dengan terus latihan, meski baru pada kelas 65cc novice, saya yakin mampu meraih hasil maksimal pada kejurda nanti om,”harapnya.
REPORTE: UT
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar