Kegiatan yang rencananya akan dibuka langsung Walikota Baubau Dr.H.As Tamrin MH ini Bertemakan ” Kelola sampah untuk hidup Bersih, Sehat Ddn Bernilai”.
“Acara tersebut akan dirangkaikan dengan Launching penggunaan Tumbler beserta gerakan minum tanpa kemasan plastik,”ungkap Plh Kadis LHK Sumarto La Nae MH, Kamis (14/2/19) kepada awak tegas.co.
Selain itu, Hari peduli sampah akan diawali kerja bakti ditujuh lokasi, yaitu, Kotamara, Pantai Kamali, Pasar Wameo, Keraton, Sungai (Jembatan Beli), Pantai Nirwana dan Wantiro yang akan dimulai sejak pukul 06.30-10.00 Wita.
Nantinya, melibatkan 95 elemen unit kerja, terdiri dari SKPD Se-Kota Baubau, Komunitas Lingkungan, Bank Sampah dan TNI-POLRI. “Sasarannya, sampah Plastik dan kertas yang telah disepakati pada rapat awal pembahasan,”tambahnya.
Kegiatan ini juga berdasarkan Instruksi Walikota Baubau Nomor 37 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai yang rencananya akan dilaunching lomba kebersihan di tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK guna memberikan edukasi terhadap lingkungan dan menjaga marwah penghargaan adipura yang ke-VI kali diterima kota ini.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua PKK Baubau Wa Ode Nursanti Monianse mengatakan, kedepannya lomba di tingkat Sekolah akan dilaksanakan setiap bulannya agar kebiasaan mengelola sampah itu terus diterapkan oleh anak-anak di Kota Baubau.
“Untuk itu setiap HUT Kota Baubau akan kita berikan piala Walikota secara bergilir agar tetap eksis dan menjadi perhatian semua pihak secara serius dalam meningkatkan kebersihan lingkungan,”kata Nursanti.
Selain itu, kata dia, masalah sampah di kota Baubau saat ini menjadi masalah serius dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat, terutama pihak kelurahan dan RT setempat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan.
“Jangan hanya mengharapkan dari LHK saja karena selama ini pihak LHK juga sudah bekerja dengan maksimal, maka perlu perhatian dan partisipasi semua masyarakat agar perhatian dan usaha yang kita lakukan hari ini bersama LHK dan Komunitas Lingkungan dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan kita dalam mengelola Sampah dan Kebersihan kota Baubau yang kita cintai dan banggakan ini,”tutupnya.
PENULIS: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar