Anak dari pasangan Syamsuddin dan Rosmayanti, warga Dusun Sidodadi, Pasar Sukadana, Lamtim itu bercerita, bahwa gejala yang dialami Gibran berawal dari seringnya mengalami sakit kepala.
Setelah dibawa ke Puskesman dan dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro, akhirnya Gibran kembali dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Muluk (RSUAM) Bandar Lampung.
Tidak hanya sampai di rawat di Bandar Lampung, akan tetapi Gibran harus dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkesumo Jakarta Pusat.
Meski seluruh biaya pengobatan gratis karena menggunakan BPJS, namun orang tua Gibran merasa tak mampu lantaran harus mondar mandir ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun tegas.co., orang tua Gibran kesehariannya berprofesi sebagai tukang urut, sehingga beban untuk biaya mondar mandir ke rumah sakit tidak disanggupi.
”Melalui media, kami minta pemerintah maupun para dermawan dapat membantu biaya transportasi agar Gibran Rifky dapat sembuh dari penyakit yang diderita,”ujar Ansyori, Sabtu. (16/2/19).
Sekedar di ketahui Gibran lahir dan tinggal bersama orang tuanya, di Dusun Sidodadi Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana. Jarak rumah mereka sekitar 1 km dari kantor Bupati Lampung Timur (Lamtim)
REPORTER: T O N I
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar