Menurut Kabag Kesra Setda Usman, pelaksanaan pawai ta’aruf menjelang pembukaan MTQH dan Festival Lasqih kali ini berlangsung ramai. Dimana ditaksir jumlah rombongan atau kafilah dari berbagai unsur itu sebanyak 4.000 hingga 5.000 orang.
“Jumlah ini paling banyak dan meriah dari ivent kegiatan tahun sebelumnya,” ucap Usman pada media tegas.co.
Dia menjelaskan, puluhan barisan yang hadir untuk meramaikan pelaksanaan MTQH dan festival lasqih tersebut terdiri dari barisan tokoh agama, masjelis taqlim, kafilah peserta MTQH dan Lasqih se-Wakatobi, remaja masjid, siswa-siswi tingkat SD, SMP hingga SMA maupun sederajat, peserta didik TPQ dan mahasiswa se-pulau Wangi-wangi.
“Bahkan ada dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat desa dan kelurahan se-pulau Wangi-wangi juga ikut memeriahkan pawai ini,”ungkapnya.
Kata dia, untuk pelaksanaan MTQH tahun ini pihaknya mengangkat kearifan nilai-nilai agama sebagai misi pemkab. Menumbuhkan rasa cinta Alquran dan hadist ditiap tingkatan. Dan juga mempererat hubungan antar sesama.
“Tema yang kita angkat tahun ini adalah Melalui MTQH kita wujudkan nilai-nilai religius di bumi maritim. Ini bagian dari jati diri pemerintah saat ini mendorong nilai religius dapat memberi asas manfaat bagi perkembangan daerah kedepannya,” ucapnya.
Lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan MTQH dan festival Lasqi akan dilaksanakan selama enam hari kedepan, dimulai tanggal 20 hingga 26 Februari. Diharapkan pelaksanaan dapat berjalan aman.
KONTRIBUTOR: RUSDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar