Sejumlah Peserta Tournament Ojek Petani Sawah di Puuduria Konawe Pingsan

Sejumlah Peserta Tournament Ojek Petani Sawah di Puuduria Konawe Pingsan
Swafoto panitia da ojek petani sawah FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., KONAWE, SULTRA – Open tournamen ojek petani sawah di Kelurahan Puudaria, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung meriah. Kegiatan dilaksanakan Pada Sabtu (2/3/2019) – Minggu (3/3/2019). Acara diawali balap trail ojek petani. Sejumlah peserta pingsan akibat kelelahan.

Balap trail ojek petani diikuti 106 peserta dari 3 kabupaten. Ketiga kabupaten itu adalah, Konawe, Konawe Selatan dan Bombana. Peserta sebanyak ini berasal dari kalangan tukang ojek dan petani.

Tukang ojek yang dimaksud adalah pemuda yang mengantar gabah hasil panen dari sawah ke penggilingan padi.

Pengantaran dilakukan dengan menggunakan motor yang dirancang menyerupai trail. Pekerjaan ini biasanya dilakukan selama dua bulan setiap kali musim panen setiap tahunnya.

Kegiatan lomba ojek petani ini digelar di arena persawahan yang baru saja di panen.  Arena dibuat di atas lahan sepanjang 100 X 10 meter.

Peraturan lomba, setiap peserta yang bersiap di garis start bersama peserta lainnya harus lebih dulu mencapai garis finish agar juara. Peserta harus melewati arena berlumpur sejak garis start hingga finish.

Di tengah perjalanan, peserta harus memuat sekarung gabah seberat 70-80 kilogram. Peserta harus turun dan memikul sendiri gabah yang sudah disediakan di pinggir sawah.

Dengan cara ini, balapan semakin menantang. Karena, selain harus berjuang menghindari lumpur saat mengendarai motor, peserta juga harus berjuang membawa gabah yang berat selama perjalanan menuju garis finish.

Tak memiliki fisik yang cukup kuat, beberapa pebalap trail sempat pingsan di arena lomba. Selain itu, beberapa diantara mereka juga sempat dipikul keluar oleh rekannya karena kelelahan mendorong motor di tengah arena berlumpur.

Lurah Puudaria Drs Tuo Turhamun MM mengatakan, lomba ini sebagai hiburan masyarakat petani di Konawe.

Menurutnya, masyarakat Konawe pernah gagal panen. Sehingga kegagalan panen diharapkan menjadi motivasi bagi petani untuk berbuat lebih baik lagi.

“Kita berharap juga, warga lebih meningkatkan produksi pertanian. Tentunya dengan usaha dan perjuangan yang memiliki dapat dukungan dari seluruh bagian di pemerintah,”harap lurah itu.

Di tempat yang sama, Dir Binmas Polda Sultra, Kombes Erfan Prasetyo mengatakan, semua pebalap yang hadir diharapkan bisa menjunjung sportifitas.

Jangan karena berebutan hadiah, namun tidak melakukan nilai – nilai sportif. Ke depannya, dengan kegiatan ini diharapkan petani di Konawe bisa lebih termotivasi untuk berkarya yang lebih baik lagi buat daerah.

Sponsor kegiatan ini adalah penyedia pupuk tanaman, Bank  Indonesia, Askrindo kendari, IJTI Pengda Sultra.

MAS’UD

Komentar