tegas.co., WAKATOBI, SULTRA –
Bupati Wakatobi H. Arhawi menyadari penggunaan sampah plastik satu kali pakai akan mempengaruhi eksotis wisata daerah. Terlebih, plastik tak bisa terurai. Kendati dirinya mengajak masyarakat untuk peka terahdap penggunaan plastik dilingkungan masing-masing.
Hal ini dikatakannya disela-sela acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan yang dilaksanakan di tiga pulau, yakni Binongko, Tomia dan Kaledupa. Arhawi mengatakan untuk tidak menggunakan bahan kemasan plastik yang setelah digunakan dapat menjadi sampah, maka perlunya kesadaran bersama.
Himbauan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat. Sejak agenda tahunan pemda ini dilaksanakan di Binongko, pada Selasa (05/02/2019). penggunaan bahan kemasan plastik baik pada minuman dan makanan ditiadakan.
“Himbauan ini dimaksudkan agar produksi sampah plastik di Wakatobi dapat ditekan, melalui sadar peduli bersama,” ucapnya.
Kata dia, sebagai daerah Pariwisata, seyogyanya kebersihan lingkungan dapat dijaga. Selain itu, pengendalian plastik diharapkan akan memberi nilai guna untuk pariwisata daerah.
KONTRIBUTOR: RUSDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar