Antam Buka Bersama dan Ritual Mosehee Wonua 

Antam Buka Bersama dan Ritual Mosehee Wonua 
Foto bersama warga masyarakat blok Tapunopaka, desa Tapunopaka, kecamatan Lasolo kepulauan, kab Konawe Utara

tegas.co., KONAWE UTARA, SULTRA – PT. Antam Tbk Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar buka bersama dengan pemerintah da masyarakat blok Tapunopaka, desa  Tapunopaka, kecamatan Lasolo kepulauan, kab Konawe Utara.

Dalam acara itu PT. Antam melakukan kegiatan proses adat tolaki Mosehee Wonua  dengan tujuan agar kegaiatan produksi dan pengapalan PT. Antam lancar tanpa hambatan.

Iklan KPU Sultra

Ritual Mosehee Wonua menurut warga setempat, berarti penyucian kampung atau tola bala, juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya di daerah itu. Ritual diawali dengan meminta permisi kepada leluhur.

“Dalam kesempatan ini juga PT. antam memberikan bantuan dana kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang ada di sekitar perusahaan, desa Tapunopaka Lasolo Kepulauan,”ungkap Hartono selaku Direktur Operasional, Minggu (12/5/2019).

Hartono berharap agar masyarakat mendukung kegaiatan yang dilakukan PT.Antam di blok Tapunopaka.

Sebelumnya diberitakan, PT. Antam Tbk Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk pertama kalinya mengekspor biji nikel kadar rendah sebesar 55.570 ton ke negeri Cina, Minggu 12 Mei 2019.

Bijih nikel tersebut hasil produksi blok Tapunopaka, desa Tapunopaka, kecamatamn Lasolo Kepulauan, Konawe Utara.

Direktur Operasional PT. Antam Hartono mengatakan, kegiatan ekspor ini akan dilakukan selamanya.

Menurut Hartono, ekspor bijih nikel telah mendapat izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Diungkapkan, rekomendasi tersebut sudah sesuai dengan peraturan menteri ESDM nomor 35 tahun 2017 dan nomor 6 tahun 2017 tentang tata cara dan persyaratan pemberian rekomendasi pelaksanaan penjualan mineral di luar negeri dari hasil pengolahan dan pemurnian.

A J I S

Komentar